Pada tahun 1999, nama Ujung Pandang kembali menjadi Kota Makassar, pada 13 Oktober berdasar Peraturan Pemerintah No 86 Tahun 1999.
Hal itu telah sesuai UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang diganti dengan UU Nomor 32 Tahun 2004. Luas daerah Makassar bertambah sekitar 4 mil ke arah laut atau sekitar 10 ribu hektare, sehingga seluruh daratan dan lautan menjadi seluras 27.577 hektare.
Ibu kota Provinsi Sulsel ini berbatasan langsung dengan Selat Makassar di bagian barat, di bagian utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Pangkep (Kepulauan Pangkajene), sementara di bagian timur bersebelahan dengan Kabupaten Maros dan kemudian di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa.
Kota Makassar salah satu daerah terbesar di Tanah Air, dari aspek pembangunan infrastrukturnya dan demografis dengan berbagai suku yang menetap di wilayah ini.
Suku yang signifikan jumlah yang ada di daerah ini, yakni suku Makassar, Toraja, Bugis, Mandar, Jawa, Buton dan Tionghoa.
Kemudiaan, kuliner khas di Kota Makassar yang sering dijumpai, ada Coto Makassar, Jalangkote, Kue Tori, Roti Maros, Pisang Ijo, Sop Saudara, Palubutung dan Sop Konro.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators