Sandiaga Uno Respons Keresahan Traveler soal Tarif Baru Pulau Komodo Mulai dari Rp250 Ribu

Menparekraf Sandiaga uno. (ANTARA/Sinta Ambarwati)

Belakangan traveler mengaku resah terkait wacana penerapan tarif baru trekking masuk ke Pulau Komodo hingga Pulau Padar mulai dari Rp250.000.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga uno mengatakan bahwa pemerintah masih perlu masukan dari berbagai pihak, nantinya masukan akan dibahas dalam rapat antar pemerintah. Saat ini, tarif baru tersebut masih dalam tahap sosialisasi.

Baca juga: Sempat Bikin Gaduh, Tiket Masuk Pulau Komodo Rp3,75 Juta Resmi Dibatalkan

"Ini terus kami sosialisasikan. Kami butuh masukan dari para pelaku parekraf," ujar Sandiaga dalam weekly briefing, Selasa (11/4/2023).

"Kita sendiri sedang menyiapkan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Tarif ini mengacu pada pariwisata superprioritas berkualitas dan berkelanjutan. Saya harap masukan-masukan nanti jadi pertimbangan, akan kami diskusikan dalam forum pemerintah," imbuhnya.

Meski demikian, Sandiaga berharap penentuan harga tersebut tidak memberatkan masyarakat. Selebihnya, diharapkan lingkungan di sana tetap terjaga.

"Harapannya tarif ini tidak membebani masyarakat terlalu berat tapi bisa membantu aspek konservasi," jelasnya.

Tarif Baru Taman Nasional Komodo

Sebelumnya, pihak BUMD Pemprov Nusa Tenggara Timur, PT Flobamor, mengumumkan tarif baru wisata Pulau Komodo yang rencananya berlaku pada 15 April mendatang.

PT Flobamor menetapkan tarif Rp150 ribu untuk short track, Rp275 ribu untuk medium track, dan Rp300 ribu untuk long track. Harga ini berlaku untuk warga negara Indonesia (WNI).

Sementara untuk kegiatan adventure Lohliang mulai dari Rp350 ribu hingga Rp500 ribu. Sementara untuk pemandu wisata malam dibanderol Rp350 ribu.

Baca juga: Traveler Siap-Siap! Tarif Baru Rp3,75 Juta Masuk Pulau Komodo Berlaku Per 1 Januari

Untuk wisata ke Padar Selatan, tarif trekking Rp250 ribu, Rp375 ribu untuk bird watching, Rp400 ribu untuk sport fishing, Rp375 ribu untuk syuting film, dan Rp275 ribu untuk fotografi.

Sementara untuk warga negara asing (WNA) dipatok lebih mahal. Untuk trekking short track dibanderol Rp400 ribu, Rp425 ribu untuk medium track, dan Rp450 untuk long track.

Sementara untuk adventure Lohliang dimulai dari Rp500 ribu hingga Rp1,2 juga. Bagi WNA yang ingin bermalam, dikenakan tarif Rp1 juta per orang.

Selanjutnya untuk trekking ke Padar Selatan dipungut Rp400 ribu. Kemudian untuk bird watching Rp750 ribu, Rp800 ribu untuk sport fishing, Rp750 untuk syuting film, dan Rp550 untuk kegiatan fotografi. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Lezatnya Seafood Smoked Salmon dan Tuna Dipadukan Salad Asparagus Khas Belgia
• Bukannya Lari, Pria Ini Santai Nyetir Meski Ada Lebah di Dalam Mobilnya, Bikin Merinding
• Mendekati Lebaran, Toko Baju di Pasar Ini “Mati Suri”, Apa Penyebabnya?