Meze Paltter di Effendy. (tourism.australia)
Bagi wisatawan Muslim, saat bepergian ke luar negeri tentu makanan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kini sudah banyak negara yang ramah wisatawan Muslim, salah satunya Australia.
Negara Kanguru itu siap untuk menerima para wisatawan muslim, termasuk dari Indonesia, dengan menghadirkan wisata halal di berbagai negara bagian.
Aneka promosi terkait dengan wisata halal beserta dengan panduannya mulai dipromosikan pihak Tourism Australia di laman resmi mereka.
Termasuk mengenai kuliner halal yang dengan aman dan nyaman dapat dinikmati para wisatawan muslim.
Baca juga: Gaet 1 Juta Wisatawan Muslim, Korea Gelar Halal Restaurant Week
Bila awalnya Melbourne dikenal sebagai salah satu destinasi di Australia ramah bagi wisatawan muslim, kini Tourism Australia juga mengajak seluruh negara bagian untuk menyediakan kuliner halal demi menyambut wisatawan muslim.
Dikutip dari Antara, berikut ini adalah enam restoran yang direkomendasikan oleh Tourism Australia karena sudah memiliki sertifikasi halal, dan menyajikan hidangan lezat yang mampu menggoyang lidah:
Mecca Bah berada di tengah Fortitude Vallley, sebuah kota di pinggir Brisbane, merupakan salah satu keluarga restoran Maroko modern yang membentang dari Melbourne ke Cairns.
Outlet di Brisbane, berada di gedung Emporium. Hidangan Timur Tengah ini bisa dimulai dengan kacang tumbuk kerang atau Coleslaw Timur Tengah yang menggugah selera, dan beralih ke Zingy.
Tagine domba lembut dengan lemon yang diawetkan, zaitun hijau dan Harissa, ikan todak berasap dari panggangan yang dibumbui. Dilengkapi dengan kue Basbousa lengket dan sirup.
Restoran yang menyajikan hidangan Turki ini mendapat anugerah sebagai “The Australian Restaurant and Catering Turkish Restuaran of the year 2013”.
Mado Café & Restaurant memiliki dekorasi yang mewah, berada di tepi Sungai Brisbane di South Bank yang ramai dan dapat dicapai dengan berjalan kaki sebentar dari kota.
Di sana, kamu bisa menyantap hidangan seperti olahan daging domba Shish Char-panggang dengan cara lesehan, sembari menonton pertunjukan tari perut (belly dancer) pada hari Jumat dan Sabtu malam.
Datang waktu makan siang, Sumatera Café selalu penuh penggemar kari, sehingga sebaiknya anda datang lebih awal agar bisa mendapatkan meja.
Gulai dan Balado Terung adalah pilihan yang paling digemari oleh penduduk setempat.
Restoran ini juga memiliki tempat untuk makan yang nyaman dengan banyak pilihan menu dan berkualitas, ditambah dengan harga yang sangat bersahabat. Di sini kamu juga bisa menikmati es serut, lho!
Baca juga: Wapres Dorong Wisata di Papua Ramah Terhadap Wisatawan Muslim
Berlokasi di daerah dermaga bersejarah dan indah dari Hobart, The Saffron telah lama menjadi tempat favorit bagi penduduk setempat.
Koki di restoran ini memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi dalam menyajikan masakan tradisional khas India. Beberapa dari para koki bahkan pernah bekerja di hotel bintang lima di berbagai wilayah di India hingga Kashmir.
Tiap restoran yang telah bertahan hingga 35 tahun, hampir tidak perlu rekomendasi, terutama sebuah restoran seperti Abla yang secara konsisten selama tiga setengah dekade mendapatkan pujian dan masih tetap berada di lokasinya sejak awal berdiri.
Koki sekaligus pemilik yang berasal dari Lebanon, Abla Ahmed, telah “menggubah” dips (saus kental) yang otentik menjadi lebih menakjubkan.
Lalu ada sosis rumahan yang pedas khas Lebanon, serta sejumlah hidangan klasik seperti Fattoush dan Falafel hingga Kafta Mishwee dan daging domba mentah, serta Kibbee Burghal Nayeh.
Berjarak sepuluh menit ke sebelah barat kota, Effendy adalah sebuah restoran khas Turki yang menghadirkan perbedaan suasana di antara dua lantai.
Di sini, kamu bisa menikmati hidangan yang beragam seperti Shakshuka sayur hangat dan ikan teri gaya Laut Hitam. Sedangkan Restoran di atasnya, anda akan menemukan dekorasi, hidangan dan layanan dengan tingkatan yang lebih tinggi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: