Kategori Berita
Media Network
Selasa, 18 OKTOBER 2022 • 17:49 WIB

Geopark Merangin-Candi Muaro Jambi Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Candi Muaro, salah satu wisata di Jambi yang akan diusulkan jadi warisan dunia. (Wikipedia)

Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan usulan untuk dua wisata di wilayahnya, menjadi warisan dunia Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).

Dua wisata ini yaitu, Geopark Nasional Merangin, dan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Percandian Muaro Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris menuturkan, akan menyiapkan suatu organisasi berupa Badan Pengelola Wisata. Tugasnya, untuk mengelola objek wisata di Provinsi Jambi, termasuk kedua lokasi wisata yang akan diusulkan menjadi warisan dunia.

“Saya melihat objek wisata di Provinsi Jambi ini sangat berkelas disertai dengan pendukung hotel berbintang akan tetapi kita belum bisa maksimal dalam mengelola objek wisata kita,” ucap Haris, dikutip dari Antara, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Wisata Danau Belibis di Jambi, Berikut Foto-fotonya

Dalam seminar yang bertajuk, ‘Pengelolaan Destinasi Pariwisata menuju Pariwisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan’, Haris menilai bahwa objek wisata yang cukup menarik dimiliki Jambi, yaitu Geopark Merangin dan KCBN Percandian Muaro Jambi.

Geopark Maringin, salah satu wisata di Jambi yang akan diusulkan jadi warisan dunia. (Pemprov Jambi)

Geopark Merangin merupakan situs warisan peninggalan zaman purba yang ada di Kabupaten Merangin. Geopark ini memiliki koleksi berupa fosil-fosil dari daun, kayu, akar, hewan, dan juga kerang-kerangan.

Fosil tersebut diperkirakan berumur lebih dari 300 juta tahun, dan tersebar di sepanjang aliran Sungai Batang Merangin dan Sungai Mengkarang.

Makara, patung penjaga gerbang di Candi Gumpung, Candi Buddha di situs arkeologi Muaro Jambi. (Wikipedia)

Sedangkan Candi Muaro Jambi, yakni salah satu kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di asia tenggara, dengan luas 3981 hektar. Kemungkinan besar candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

Selain peninggalan yang berupa bangunan, dalam kompleks candi tersebut juga ditemukan arca prajnaparamita, dwarapala, gajahsimha, umpak batu, lumpang/lesung batu. Lalu, ditemukan pula Gong perunggu dengan tulisan cina, dan beberapa benda-benda bersejarah lainnya.

"Tentu ini perlu kita bentuk organisasi ataupun lembaga badan pengelola yang khusus mengatur, membina, dan mempersiapkan semua perangkat yang bertugas. Sehingga, objek wisata bisa dikelola dengan baik, sehingga akan menambah pendapatan daerah bagi Provinsi Jambi," katanya.

Baca Juga: Wisata Gua di Lanskap Bukit Bulan di Jambi, Berikut Foto-fotonya

Selain belum optimal mengelola objek wisata, pemprov setempat juga belum secara optimal mempromosikan daerah.

Dinas Pariwisata Provinsi Jambi harus membuat promosi berupa video terkait dengan wisata di Jambi, dan dipadukan dengan video budaya lainnya di daerah itu. Sehingga, setiap hotel setempat dapat menayangkan video tersebut.

Ia mengungkapkan, sektor pariwisata setempat punya potensi besar, seperti Geopark Nasional Merangin Jambi, KCBN Percandian Muaro Jambi, beberapa destinasi wisata di Kerinci, dan empat taman nasional.

Selain untuk mendorong kemajuan pariwisata di Provinsi Jambi, seminar ini salah satu langkah mempersiapkan sumber daya manusia di daerah tersebut.

“Sebagai ujung tombak pariwisata serta untuk mendorong agar kekayaan pariwisata di Provinsi Jambi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Provinsi Jambi, serta perkembangan industri kecil dan menengah, terutama pascapandemi COVID-19,” tuturnya.

Baca Juga: Wisata Karst Bukit Tamulun di Jambi, Berikut Foto-fotonya

Ia juga memberikan apresiasi kepada Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, atas penyelenggaraan seminar tersebut.

Selain itu, hal ini juga sebagai wujud dukungan kepada pemerintah daerah, dalam meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan di daerah itu dalam mengelola kepariwisataan berprinsip kualitas, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Direktorat Pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Surata, melaporkan, pelaksanaan seminar ini hasil komunikasi dan diskusi tentang pemahaman bersama bagi pengelolaan destinasi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Artikel Menarik lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Geopark Merangin-Candi Muaro Jambi Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Link berhasil disalin!