Pengalaman Seru Berendam di Laut Baltik yang Unik, Benarkah Airnya Bisa Diminum?

Berendam di Laut Baltik yang unik (Z Creators/Reja Dalimunthe)

Enggak banyak orang Indonesia berkunjung ke wilayah Skandinavia seperti Finlandia, Islandia, Swedia, Denmark, dan Norwegia. Padahal, berkunjung ke wilayah bagian utara Benua Eropa enggak kalah menarik apalagi kalau sampai berpetualang di Laut Baltiknya. 

Perjalanan menuju Laut Baltik dengan kapal feri

Tim Z Creators, Reja Dalimunthe ingin berbagi pengalamannya menyebrangi Laut Baltik dengan kapal feri sekaligus mengenali lebih jauh salah satu laut yang paling unik di dunia.

“Saya berangkat siang hari dari Estonia, rencana mau menuju Finlandia nih pakai kapal feri yang katanya sekelas kapal pesiar, soalnya mewah banget,” buka Reja sambil menunjukkan ekspresi penasaran. 

Pengalaman Reja menjelajahi negeri Skandinavia melalui jalur Laut Baltik sungguh indah. Laut Baltik terletak di sebelah timur laut benua Eropa dan menghubungkan negeri-negeri Skandinavia yang indahnya bagai negeri dongeng. 

Kalau perjalanan dimulai dari Estonia, pelabuhan penyebrangan dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari pusat kotanya. Jarak pusat kota ke pelabuhan penyebrangan sekitar 2 kilometer. 

Ada berbagai pilihan kapal feri modern yang siap mengantar kamu ke berbagai negara yang terhubung Laut Baltik. 

Harga tiketnya bervariasi mulai dari 50 Euro atau sekitar Rp750 ribu sampai dengan 150 Euro atau sekitar Rp2 jutaan. Rata-rata kapal feri untuk menyebrang Laut Baltik tergolong modern dan mewah, hampir mirip dengan kapal pesiar. Sedikitnya ada 12 kapal feri yang beroperasi setiap harinya.

“Harganya enggak seberapa, karena di dalamnya super komplit nih kapal Feri. Bayangin, ada banyak restoran mewah, pusat hiburan berkelas, sampai sofa untuk duduk-duduk saja, aduhai enaknya.” Ungkap Reja. 

Menyebrang dengan kapal feri dari Estonia ke Finlandia memakan waktu sekitar 2-3 jam. Mengarungi Laut Baltik memang lebih enak dilakukan pada siang hari. Pemandangan laut yang bersih, segar dan terjaga udaranya adalah bagian dari jelajah Laut Baltik yang tidak boleh dilewatkan. 

Laut Baltik yang dikelilingi negeri-negeri Skandinavia memang memanjakan mata. 

Bahkan, setiap kali kita mendekat ke daratan, burung-burung paruh panjang terbang mengimbangi lajunya kapal sembari berkicau dengan lembut di telinga penumpang yang berada di atas dek luar kapal Feri. 

Laut Baltik memiliki luas permukaan mencapai kurang lebih 377.000 kilometer  persegi dengan kedalaman maksimal mencapai 459 meter. Uniknya lagi,  Laut Baltik terkenal sebagai salah satu bagian perairan yang masuk dalam kategori air payau terbesar di dunia. Hal ini dikarenakan air pada Laut Baltik berasal dari Atlantik di bagian timur laut serta air tawar yang berasal dari sungai – sungai.

“Air laut di sini terasa segar banget dan udaranya enggak begitu lembab dan enggak begitu kering. Karena, Laut Baltik ini banyak dikelilingi sungai-sungai yang memiliki ukuran aliran empat kali lebih besar dari lautnya sendiri,” tegas Beritzenser, seorang penumpang kapal yang berkebangsaan Estonia.

Finlandia negeri seribu danau

Finlandia terkenal dengan negeri seribu danau. Finlandia memiliki hampir 200 ribu danau dan area wisata perairan lainnya. Kalau sudah di dataran Finlandia, kamu disarankan mandi di danau, bantaran sungai atau di pinggiran pantai yang dapat dikunjungi hampir di seluruh permukiman warga. 

Salah satu yang dikunjungi Reja adalah area pantai yang berada tepat di tengah kota Helsinki. Pantai ini masih bagian dari wilayah perairan Laut Baltik. 

Di sini, kamu bisa berenang dengan aman dan nyaman. Tingkat garam yang ada di Laut Baltik lebih rendah dari lautan pada umumnya, yaitu di bawah rata-rata 3,5 persen. 

Itu sebabnya, berenang di Laut Baltik menjadi salah satu hiburan yang menyenangkan. 

Bahkan ada sebagian air di Laut Baltik yang bisa diminum sebagai air segar.

“Betapa senangnya hidup saya, naik kapal menjelajah lautnya yang unik sampai bisa berenang di laut dengan air tawar begini. Rasanya nikmat dan lengkap banget paket healing ke utara Benua Eropa.” Tutup Reja.

Artikel menarik lainnya:

• Wisata Kebun Anggur Tertua di Prancis, Keindahannya Hangatkan Jiwa

• Kota Pekanbaru Punya Dua Titik Nol, Menjadi Polemik Sampai Saat Ini: Aslinya di Sini!

• Urban Forest: Tempat Nongkrong Baru Anak Jaksel, Bisa Santap Pizza di Tengah Hutan Kota

• Keren! Terompet Reog Buatan Mahasiswa Ponorogo Sukses Merajai Pasar Internasional

• Uniknya! Panen Raya Labu di Turki, Ada yang Berbentuk Biola dan Seukuran Kepalan Tangan

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.