Fantastis! Butuh 120 Kg Emas, Kiswah Ka'bah Kain Termahal di Dunia Bernilai Rp 100 Miliar

Para pekerja saat membersihkan Kiswah, kain yang menutupi Ka'bah. (Saudi Press Agency/Handout via REUTERS)

Tidak hanya sekedar sebagai aksesoris, Kiswah Ka'bah juga didaulat sebagai kain termahal di dunia.

Statusnya sebagai penutup Ka'bah, tempat kiblat umat muslim di seluruh dunia, membuat Kiswah begitu istimewa.

Anggaran pembuatan Kiswah juga cukup fantastis.

Fantastis, karena pembuatan kain itu sampai menghabiskan anggaran 25 juta Riyal Arab Saudi atau setara Rp 100 miliar dengan kurs Rp 4.000.

"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25 juta Riyal Saudi," kata Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Mekkah seperti yang dilaporkan Antara, Rabu (27/7/2022).

Arab Saudi merupakan negara paling kaya di dunia. Dijuluki Kerajaan Petrodolar karena penghasilan devisa negaranya banyak berasal dari minyak.

Untuk membuat Kiswah yang bernilai Rp 100 miliar bukan apa-apa bagi Arab Saudi. Pasalnya kain itu akan membalut situs paling berharga bagi umat Muslim di seluruh dunia.  

Faris Al Mathrafi menjelaskan kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief didampingi Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah M Khanif yang berkunjung ke tempat pembuatan Kiswah bahwa dibutuhkan sebanyak 760 kilogram sutera untuk pembuatan kain penutup itu.

Selain itu juga digunakan sebanyak 120 kilogram emas dan 100 kilogram perak yang melapisi benang untuk menyulam kaligrafi dan Asmaul Husna di atas kain hitam berbahan sutera tersebut.

Sutera tersebut berasal dari Italia sementara emas dan perak dari Jerman.

Pembuatannya dikerjakan oleh sebanyak 220 teknisi dan seniman.

Dibutuhkan waktu sekitar delapan sampai 10 bulan untuk pengerjaan Kiswah yang berukuran 6,3 meter kali 3,3 meter.

Kiswah diganti setiap tahun biasanya pada 9 Dzulhijjah atau bersamaan dengan jamaah haji wukuf di Arafah yang menandai dimulainya ibadah haji.

Namun tahun ini, untuk pertama kalinya Kiswa akan diganti pada 1 Muharram atau saat tahun baru Islam 1444 Hijriah atas perintah Raja Salman.

Artikel Menarik Lainnya

• Jorok! Dulunya Jadi Idola Warga, Taman Niaga Lakessi Kini Jadi “Gudang” Sampah
• 6 Tempat Mengagumkan di Budapest, Salah Satunya Tempat Katy Perry Syuting Video Klip
• Citayam Fashion Week Terancam Digusur, Ini Tempat yang Cocok Buat Menghabiskan Senja