5 Tips Travelling Hemat dari Ayu Kartika Dewi, Salah Satunya Nginap di Hostel

Ayu Kartika Dewi saat jalan-jalan ke luar negeri. (Instagram/@ayukartikadewi)

Staf Khusus Presiden Jokowi, Ayu Kartika Dewi tengah berbunga-bunga setelah resmi menikah dengan Co-Founder Kok Bisa, Gerald Bastian, Jumat (18/3/2022).

Pernikahan beda agama yang mereka jalani digelar dalam dua tradisi agama, yakni ijab kabul dan pemberkatan di gereja.

Selain dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan anak pedalaman dan getol menggaungkan toleransi, ternyata Ayu juga pribadi yang gemar travelling atau jalan-jalan.

Ayu bilang, kita yang ingin travelling tapi terbentur biaya, jangan langsung malas atau mengurungkan keinginan.

Sebab, travelling pada dasarnya seperti kita memilih makanan yang hendak dibeli.

"Kita pakai analogi makanan yang ada di sekitar kita ya. Kita bisa kan beli makanan enak dan mengenyangkan seharga 10 ribu? Tapi kita juga akan bisa mencari makanan seharga 100 ribu atau bahkan sejuta," kata Ayu, dikutip Indozone lewat unggahannya di Instagram pada 21 Februari 2021.

Ayu pun membagikan sedikit tips travelling hemat yang pernah ia lakukan.

1. Prioritaskan Pengalaman, Bukan Barang

Menurut Ayu, belanja saat travelling itu hanya akan menghambur-hamburkan uang dan waktu.

Karenanya, hindari belanja sedapat mungkin dan fokus menjelajah tempat yang dikunjungi.

"Belanja tu ngabisin uang (utk beli barang), plus ngabisin waktu (utk belanja), plus ngabisin tempat di tas/koper, plus ngabisin extra waktu (utk packing), plus ngabisin ekstra uang (utk bayar bagasi pesawat)," kata Ayu.

"Pengalaman akan tersimpan jadi kenangan bahagia. Dan banyak pengalaman yang murah atau gratis. Misal: liat2 museum, jalan2 di taman, naik bis muter2 kota, makan es krim di pinggir sungai," Ayu menambahkan.

2. Kenalan dengan Traveler Lain

Saat travelling, kita tentu akan bertemu dengan orang-orang asing. Karenanya, besar kemungkinan kita akan bertemu dengan orang jahat. 

Untuk menghindari hal itu, Ayu menyarankan agar kamu berkenalan dengan traveler lain.

"Kemungkinan kita ketemu orang baik tu lebih besar daripada ketemu orang jahat. Dan banyak orang senang berbagi karena jadi lebih hemat," katanya.

Ayu sendiri pernah mencoba melakukannya. Waktu itu, berkat berkenalan dengan traveler lain, ia jadi lebih hemat karena ia bisa nebeng roadtrip dari Bangalore ke Mysore (India), berbagi mobil ke lokasi scuba diving ketika di Florida (Amerika), dan berbagi kamar hotel ketika di Malaysia

"Karena saya kebetulan bisa pakai poin jadi gratis dan dia belum ada kamar," kenang Ayu, seraya mengingatkan untuk tetap berhati-hati saat berkenalan dengan traveler lain, namun jangan selalu berprasangka buruk.

3. Belajar Nginap di Hostel

Untuk menghemat biaya, tidak ada salahnya untuk menginap di tempat yang harganya terjangkau. Hostel dapat menjadi pilihan, menurut Ayu.

"Di hostel, kamarnya share dengan orang lain. Kamar mandinya juga. Awalnya mungkin akan berasa deg-degan. Tapi begitu sampai di sana, pasti akan merasa lebih tenang krn akan ketemu dgn banyak traveler yang juga sendirian," katanya.

4. Makan di Kedai Lokal

Selain itu, kamu bisa mencoba berhemat saat travelling dengan makan di kedai-kedai lokal dari destinasi tujuanmu.

"Jangan makan di restoran atau di lokasi tempat turis terus. Cari tau di mana orang lokal makan. Kadang-kadang kedai makan lokal ini gak ada bahasa Inggrisnya. Gpp. Tunjuk-tunjuk aja di menu atau tunjuk makanan di meja sebelah," saran Ayu.

5. Belajar Nyetir

Kamu bisa memangkas ongkos pengeluaran selama travelling, khususnya di luar negeri atau daerah yang jauh, kalau kamu bisa mengendarai berbagai jenis kendaraan. Kalau tidak bisa, itu berarti kamu harus belajar.

"Saya pernah sewa motor di Nusa Penida, scooter di Thailand, dan mobil di Amerika, lalu nyetir sendiri. Jauh lebih murah daripada ke mana2 naik taksi. Makanya gih belajar naik sepeda/nyetir sepeda motor dan mobil!" saran Ayu.

Artikel Menarik Lainnya:

Potret Cantik Ayu Kartika Dewi yang Nikah Beda Agama, Pakai Behel dan Rutin Bersihkan Gigi

Sosok Ayu Kartika Dewi, Stafsus Presiden yang Nikah Beda Agama, Aktivis Toleransi

Perjalanan Cinta Ayu Kartika Dewi, Stafsus Presiden yang Nikah Beda Agama dengan Gerald