Ini menunjukkan bahwa singkong tidak hanya berfungsi sebagai tanaman pangan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai komoditas ekonomi yang signifikan dalam sistem pertanian pada masa kolonial.
Di abad ke-19 dan awal abad ke-20, singkong menjadi simbol ketahanan pangan serta keberagaman dalam sektor pertanian di Indonesia.
Perannya yang krusial dalam menghadapi ketidakpastian hasil panen padi serta sebagai sumber pendapatan bagi para petani membuat singkong menjadi tanaman yang kokoh, dan terintegrasi dalam kehidupan masyarakat agraris Indonesia pada masa itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal