Baca Juga: Mengungkap Makna Ketupat pada Perayaan Hari Raya Idul Fitri
Tufahije adalah hidangan penutup khas Bosnia yang terbuat dari apel yang direbus hingga lembut, lalu diisi dengan campuran kenari dan gula.
Setelah itu, apel ini disajikan dengan sirup manis dan sering diberi tambahan whipped cream biar makin lezat. Rasanya manis, segar, dan punya aroma khas yang bikin nagih.
Di Bosnia, tufahije jadi salah satu makanan wajib saat Idul Fitri dan sering disajikan buat menyambut tamu yang berkunjung.
Lokum (Turkish Delight) – Turki
Lokum, atau lebih dikenal sebagai Turkish Delight, adalah permen khas Turki yang punya tekstur kenyal dan rasa manis.
Permen ini dibuat dari campuran gula dan pati, lalu diberi rasa dengan bahan seperti air mawar, lemon, atau kacang-kacangan, kemudian ditaburi gula halus.
Selama Idul Fiti, Turkish Delight jadi suguhan yang sering disajikan buat tamu atau dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke rumah saudara dan teman.
Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang khas bikin lokum jadi camilan yang cocok buat menemani momen lebaran.
Setiap hidangan ini nggak cuma enak dan bikin ketagihan, tapi juga punya makna mendalam dalam menjaga budaya dan tradisi yang udah diwariskan turun-temurun.
Lewat makanan khas Idul Fitri di berbagai negara, kita bisa lihat gimana setiap komunitas merayakan Lebaran dengan cara unik mereka sendiri.
Nggak cuma soal rasa, tapi juga tentang kebersamaan, nostalgia, dan cerita di balik setiap hidangan yang selalu hadir di meja perayaan dari generasi ke generasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Theguardian.com, Network.com