Menggabungkan nama ibu kota Korea Selatan, 'Seoul', dengan makanan khas, ceker pedas viral. Memberikan kesan autentik dan premium.
Nama ini cocok untuk usaha dengan konsep fun dan kekinian, menggambarkan antusiasme pecinta makanan Korea seperti dakbal.
Menonjolkan tekstur ceker yang kenyal dengan sentuhan nama Korea. Cocok untuk branding bisnis kuliner yang playful.
Dengan kata sapaan populer Korea 'Annyeong' (halo), nama ini memberikan kesan ramah dan ceria, cocok untuk usaha yang ingin dekat dengan pelanggan.
Menggambarkan pengalaman makan ceker pedas yang membuat jari terasa panas, nama usaha kuliner viral ini simpel namun berkesan.
Menggunakan kata 'buldak' yang berarti ayam pedas dalam bahasa Korea, nama ini memperkuat unsur Korea pada makanan viral.
Menonjolkan sensasi pedas dan membara, nama ini cocok untuk usaha yang menyasar pecinta makanan pedas.
Memberikan kesan eksklusif, seolah pelanggan masuk ke dunia dakbal yang kaya rasa dan beragam menu.
Menggabungkan kata 'Seoul' dan 'delicious', nama ini memberikan kesan modern dan kekinian, sesuai dengan selera Gen Z.
Menggunakan elemen budaya populer Korea, nama ini akan langsung menarik perhatian penggemar K-Pop sekaligus pecinta kuliner.
Baca Juga: 17 Ide Nama Usaha Pentol Pedas Dower Kekinian Ala Gen Z
Dakbal atau Ceker saus pedas ala Korea. (atlasobscura/Jyleen21)
Usaha dakbal Korea memiliki potensi besar, terutama dengan semakin berkembangnya tren kuliner Korea di Indonesia.
Nama usaha yang kreatif dan relevan, bisa menjadi langkah awal yang kuat untuk menarik perhatian pelanggan, khususnya Gen Z yang dikenal sangat memperhatikan branding dan identitas suatu produk.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ide Penulis