Flavonoid serupa dengan antioksidan yang dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas sehingga dapat mencegah pembentukan kanker.
Selain mencegah kanker paru-paru, mengonsumsi apel secara teratur juga bisa mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan mencegah asma.
Folat yang terkandung dalam sayur bayam dikatakan dapat mencegah kanker paru-paru, bahkan bagi pengguna rokok yang aktif maupun pasif.
Selain kandungan folat, sayur bayam juga mengandung lutein.
Lutein ini merupakan antioksidan, sehingga dapat menghambat munculnya sel kanker akibat radikal bebas.
Satu gelas teh hijau panas sarat dengan antioksidan yang menenangkan tubuh, karena teh hijau mengandung quercetin.
Quercetin merupakan antioksidan yang dapat bertindak, untuk menangkal radikal bebas sehingga dapat mengurangi potensi peradangan, dan kanker pada organ paru-paru.
Teh hijau panas juga baik untuk melindungi paru-paru dari iritasi, serta membantu menjaga saluran udara di pernapasan, agar tetap bersih.
Brokoli memang dikenal memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah menurunkan risiko terkena kanker paru-paru.
Brokoli memiliki kandungan glukosinolat, yaitu senyawa belerang yang dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru hingga 32%.
Jika Anda tidak menyukai brokoli, ada beberapa jenis sayur yang bisa dijadikan alternatif untuk mencegah kanker paru-paru, yaitu kembang kol, sayur kale, kubis atau lobak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: EMC Healthcare