Heboh Ada Warmindo Buka di Belanda, Pelanggannya Kebanyakan Bule Semua

Warmindo buka di Amsterdam, Belanda. (Dok. Ika Petra Moerbeek)
INDOZONE.ID - Berburu kuliner saat malam hari mungkin Warmindo atau singkatan dari Warung Makan Indomie bisa jadi pilihan yang tepat. Alasannya, karena mudah ditemukan dimana-mana.

Kondisi itu tak dirasakan oleh para diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri. Untuk mencicipi kuliner Tanah Air mungkin sangat susah kecuali masak sendiri.

Nah, belakangan ini ramai dibahas di media sosial, ada Warmindo yang baru buka di Amsterdam, Belanda. Warmindo ini merupakan bagian Cafe Warung Pas yang berada di Noordwal 1, Amsterdam tepatnya di Sexyland.

Sexyland sendiri adalah sebuah area berkumpul bagi para seniman atau pekerja kreatif yang selalu ramai dikunjungi oleh warga lokal.

Ika Petra Moerbeek, wanita asal Sleman pemilik Warmindo di Belanda. (Dok. tangkapan layar Instagram/dutcheats)

Pemiliknya adalah Ika Petra Moerbeek, wanita asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kepada Indozone, Petra sapaan akrabnya mengungkapkan alasan kenapa nekat membuka Warmindo di Negeri Kincir Angin tersebut.

"Sebenernya karena aku lihat kontainernya, bentuk lokasinya terus di bawah itu terasnya itu kalau udaranya bagus itu ramai banget. Terus saya mikir apa ya yang bisa jualan cepat bentuknya lucu. Yaudah aku mikir Indonesia yang aku kangenin apa, Indomie dan Indomie kalau dibuat orang lain kan lebih enak. Yaudah aku bikin Indomie saja," kata Petra.

BACA JUGA: Mengungkap Rahasia Membuat Mie Instan ala Warmindo Kuningan: Tips dan Ide Jualan Murah

Warmindo buka di Amsterdam, Belanda. (Dok. Ika Petra Moerbeek)

Warmindo milik Pertra ini merupakan satu-satunya yang ada di Belanda. Petra berujar jika sejauh ini respon dari warga lokal sangat bagus. Bahkan jumlah pelanggannya 70 persen merupakan warga lokal sementara 30 persennya diaspora Indonesia. Meskipun ramai dikunjungi pelanggan, namun Petra menemukan beberapa kendala dalam membangun bisnis Warmindo-nya ini.

"Responnya cukup bagus, banyak orang suka, cuma kendalanya masih agak lambat karena orang sini enggak sabaran soalnya. Kalau pesen harus langsung dapat jadi aku harus ngebut banget," tambah wanita yang semula berprofesi sebagai arsitektur ini.

Indomie dijual di Amsterdam, Belanda. (Dok. tangkapan layar Instagram/dutcheats)

Untuk mendapatkan bahan-bahan jualannya, Petra tak kesulitan lantaran di Belanda sudah banyak supermarket Asia yang lengkap. Sesekali ia juga menyempatkan pulang ke kampung halaman sembari berburu bahan-bahan masakan untuk dijual di Belanda.

Seporsi Indomie lengkap dengan sayur, telur, dan bakso dijual seharga 7,5 Euro atau sekitar Rp131 ribu. Sementara untuk Indomie tanpa bakso dijual seharga 5,5 Euro atau sekitar Rp96 ribu.