Sempat Diprotes Ormas, Kini Festival Kuliner Nonhalal di Solo Kembali Dibuka

Ilustrasi festival makanan.

INDOZONE.ID - Festival kuliner yang menjajakan makanan nonhalal bertajuk "Pecinan Nusantara" di Solo sempat sempat terancam batal.

Hal tersebut karena ormas setempat, yaitu Dewan Syari'ah Kota Surakarta (DSKS) mempermasalahkan adanya festival ini.

Festival ini diadakan di Pusat Perbelanjaan Solo Paragon. Acara ini rencananya digelar pada tanggal 3 Juli 2024 hingga 7 Juli 2024.

Baca Juga: Resep Rawon: Warisan Kuliner Indonesia yang Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda

Humas DSKS, Endro Sudarsono, akan melakukan audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Solo, pada Rabu (3/7). Lalu, DSKS juga melakukan audiensi dengan Polresta Surakarta

“Kami mengimbau agar umat Islam Soloraya tidak menghadiri acara festival kuliner makanan non halal di Solo Paragon,” terang Endro, Kamis (4/7).

Endro mengapresiasi dalam kemajuan dan ketertiban yang berjalan selama ini. Selain itu, Endro juga meminta Pemerintah Kota Surakarta dan Polresta Surakarta untuk jeli dalam mengeluarkan izin acara.

“Mengapresiasi Pemkot Solo maupun Polresta Solo atas kemajuan dan ketertiban yang sudah berjalan selama ini. Untuk izin kegiatan seperti itu untuk lebih jeli lagi,” lanjutnya.

Baca Juga: Rekomendasi Restoran Jepang di Kawasan Blok M, Antriannya Bikin Geleng-geleng!

Setelah terjadi penolakan, kini acara tersebut kembali dilanjutkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall Veronica Lahji di Solo

"Sudah buka," ungkapnya.

Walaupun sudah dibuka kembali, di sekitar 34 stan makanan tersebut dipasang kain hitam untuk menjaga situasi yang lebih kondusif. Selain itu, akan ada pengaturan di pintu masuk acara.

“Akses keluar masuk dijaga keamanan mal. Bahkan, jika diperlukan lokasi festival kuliner yang ada di lantai 1 itu akan ditutup dengan kain lebar agar tidak tampak dari lantai di atasnya," tuntasnya.