INDOZONE.ID - Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari saja. Hari raya ini identik dengan pembagian daging hewan kurban, yang kemudian disimpan dan dinikmati dalam berbagai hidangan khas.
Lantas bagaimana cara memastikan daging kurban tetap segar dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama? Berikut adalah beberapa cara praktis untuk menjaga daging kurban agar tetap lezat dan layak dimakan!
Ilustrasi daging kurban. (Freepik)
Setelah daging kurban diterima segeralah simpan dalam lemari pendingin untuk menurunkan suhu. Proses ini dilakukan tanpa mencuci daging kurban.
Proses pencucian daging kurban dapat menjadi sumber kontaminan bakteri dari air. Maka langkah awal ini membantu memperlambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan.
Ilustrasi daging kurban. (Freepik)
Potong daging dalam porsi yang sesuai untuk sekali masak, kemudian bungkus rapat menggunakan plastik wrap atau kantong plastik khusus freezer.
Jika memungkinkan, gunakan wadah kedap udara atau vacuum sealer untuk menyimpan daging. Ini akan mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga daging tetap segar lebih lama.
Pada tahapan ini, pemberian bumbu marinasi seperti bawang merah dan garam dapat dilakukan, serta penambahan bumbu selain menambah citra rasa daging juga bermanfaat sebagai bahan antibakteri.
BACA JUGA: 6 Resep Olahan Daging Kurban Sapi dan Kambing, Simple Sederhana!
Ilustrasi daging kurban. (Freepik)
Penyimpanan dalam freezer (suhu -18 °C) atau suhu lebih rendah daging sapi, domba dapat disimpan selama 6-12 bulan. Suhu penyimpanan yang optimal mendukung umur masa simpan daging hingga beberapa bulan tanpa penurunan drastis kualitas daging.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pkgm.fk.ugm.ac.id