Terlihat Sepele, Ternyata Ini Manfaat dan Dampak Buruk Mencuci Beras Sebelum Dimasak

Ilustrasi beras. (Pixabay)

INDOZONE.ID - Sudah menjadi hal umum untuk mencuci beras sebelum dimasak menjadi nasi. Namun ternyata, mencuci beras sebelum dimasak bukan hanya memberikan dampak positif.

Ada beberapa dampak negatif juga yang dapat terjadi ketika mencuci beras sebelum dimasak.

Dilansir Health.com, meskipun mencuci beras bukanlah prasyarat penting, ada alasan keamanan pangan dan kuliner mengapa beberapa orang memilih untuk mengolah biji-bijian sebelum dimasak.

“Mencuci beras sebelum dimasak membantu menghilangkan pati topikal, yang membuat tekstur nasi lebih pulen saat dimasak,” ujar Kaitlin Sass, ilmuwan makanan dan manajer penelitian dan pengembangan senior di perusahaan beras Lundberg Family Farms.

Baca Juga: Resep Jenang Legit Khas Jawa Tengah, Praktis dan Mudah Dibuat di Rumah

Jika pati topikal ini dikurangi, butiran beras tidak akan menempel satu sama lain, sehingga hasilnya tidak terlalu menggumpal. Selain itu, beras akan lebih aman untuk dimakan.

Mencuci beras dapat membantu membersihkan bahan-bahan yang tidak diinginkan, termasuk sisa kotoran yang dapat berpindah dari lahan pertanian ke meja, seperti tanah atau kerikil kecil. Mencuci juga dapat menghilangkan sejumlah mikroplastik dari kemasan makanan.

Sebuah studi tahun 2021 dalam Journal of Hazardous Materials menemukan bahwa mencuci beras sebelum dimasak mengurangi kontaminasi plastik sebesar 20–40%.

Terdapat juga bukti terbatas bahwa membersihkan beras komersial dapat mengurangi konsentrasi arseniknya. Arsenik ditemukan secara alami di tanah dan air dan dianggap beracun.

Meskipun mencuci beras dapat memperbaiki teksturnya dan menghilangkan bahan-bahan yang tidak diinginkan, namun jangan membiarkan butiran beras terendam terlalu lama.

“Mencuci atau merendam beras berulang kali dalam jangka waktu lama sebelum dimasak dapat menghilangkan sebagian nutrisinya,” ujar Kaitlin Sass.

Baca Juga: Resep Kimbab Korea, Cocok untuk Bekal Anak Sekolah

"Meskipun mencuci beras menghilangkan pati topikal, hal ini juga dapat menghilangkan sejumlah kecil serat bermanfaat yang disebut pati resisten," kata Taylor Janulewicz, seorang ahli gizi di Arizona.

Pati resisten ini terkait dengan peningkatan fungsi usus dan kadar gula darah. Pati ini sebenarnya dapat meningkat jika nasi disimpan di lemari es.

Membilas beras juga dapat mengurangi nutrisi seperti zat besi atau vitamin B yang larut dalam air, termasuk folat, niasin, dan tiamin.

Faktanya, memasak nasi dengan air dalam jumlah berlebihan dapat menurunkan kadar nutrisi ini sebesar 50–70%.

Writer: Ananda F.L