INDOZONE.ID - Bagi para penikmat makanan pedas, Lombok adalah destinasi yang wajib masuk dalam agenda perjalanan kamu.
Pulau yang dikenal dengan keindahan alamnya ini juga menyimpan berbagai sajian kuliner yang menggugah selera, terutama bagi pencinta makanan pedas.
Salah satu hidangan yang tak boleh dilewatkan adalah Nasi Balap Puyung, kuliner khas yang fenomenal dari Lombok.
Nasi Balap Puyung adalah sajian unik yang berasal dari Desa Puyung, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Pedasnya Nasi Puyung, Makanan Khas Lombok yang Jadi Rekomendasi Rachel Vennya
Bagi yang belum familiar, Nasi Balap Puyung adalah hidangan nasi dengan lauk pauk yang bervariasi, namun terkenal dengan cita rasanya yang pedas dan menggigit.
Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan suwiran ayam yang dibumbui pedas, kacang kedelai goreng, serundeng, dan sambal khas yang pedasnya tak main-main.
Nama "Balap" sendiri konon berasal dari sejarah hidangan ini yang dulu sering menjadi bekal para pebalap di Lombok.
Energi yang terkandung dalam porsi Nasi Balap Puyung dianggap cukup untuk memberikan tenaga ekstra bagi para pebalap yang sedang beraksi.
Selain itu, rasanya yang pedas dan menggigit memberikan sensasi tersendiri yang membuat siapa saja ingin kembali menikmatinya.
Baca Juga: Serabi Lak-lak, Jajanan Khas Lombok yang Dimasak Tradisional Pakai Tungku
Keistimewaan lain dari Nasi Balap Puyung adalah cara penyajiannya yang sederhana namun penuh dengan cita rasa. Meski tampilannya sederhana, setiap elemen dalam hidangan ini menyatu dalam harmoni yang sempurna.
Tidak heran jika Nasi Balap Puyung menjadi salah satu ikon kuliner Lombok yang terkenal hingga ke berbagai penjuru Indonesia.
Jadi, bagi kamu yang berencana berkunjung ke Lombok, pastikan untuk mencicipi Nasi Balap Puyung.
Sensasi pedasnya yang khas akan membawa pengalaman kuliner yang tak terlupakan dan membuat Anda ingin terus kembali.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok/@laventheit