Senin, 30 MEI 2022 • 14:03 WIB

Sepak Terjang Food Blogger Bams Marpaung, Perkenalkan Kuliner Lokal di Kampungnya

Author

Bams Antono Marpaung saat perkenalkan kuliner kota asalnya di Kisaran. (Foto/Bams Marpaung)

Jadi food blogger mungkin tak ada dalam rencana hidup Bams Antono Marpaung. Namun usahanya untuk meperkenalkan budaya kuliner kota asalnya, Kisaran, patut diancungi jempol.

Sepak terjang pria bertubuh tambun ini untuk mempromosikan kuliner di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mulai diperhitungkan.

Banyak pelaku usaha kecil, menengah bahkan pedagang kuliner kaki lima yang terbantu dengan usaha yang telah dilakukan Bams. 

Bams menyebut kalau apa yang digelutinya saat berawal dari ketidaksengajaan. Ia berkisah, bermula saat dirinya menggeluti pekerjaan sebagai penyiar radio pada 2010 lalu. Saat itu, beberapa pengagumnya sering mengirimkan makanan. 

"Kenapa bisa menjadi food vlogger, berawal dari fans radio yang sering antarin makanan ke studio radio. Lalu aku makan sambil videoin, dan di share di facebook banyak yang kepoin dimana beli makanan tersebut, dan menjadi food vlogger sejak tahun 2016," ujar Bams Minggu (29/5/2022).

Food blogger Bams Antono Marpaung. (Foto/Bams Marpaung)

 

Mulai saat itu, ayah dari Alafarizki Abiansyah Antono Marpaung mulai serius di instagram dan ternyata berkembang dengan pesat. Ia pun melakoni kegiatan itu hingga saat ini 

"Dari situ aku berpikir bagaimana kalau iklan radio itu dibuat dalam bentuk video. Sambil cari iklan keliling, banyak yang masih belum mau dan bahkan ada yang mau namun tanpa bayaran. Aku tetap kerjakan, sampai masyarakat Asahan paham mengenai dunia digital di masa itu sampai sekarang," terangnya. 

"Konten pertama buat video di Bakso Surabaya dengan konsep seperti di TV.  Dari sanalah mulai aktif di seluruh sosial media, dan terjun ke dunia youtube, dan banyak di kenal akhirnya suka meriveiw. Alhamdulillah tanggapan masyarakat bagus," imbuh Suami dari Rina Mariana

Hingga saat ini sudah ratusan kuliner mulai dari resto, cafe, kaki lima hingga usaha UMKM atau rumahan yang di riview pria berusia 36 tahun ini.

Selain review makanan, pria tambun ini juga aktif dikegiatan sosial dan beberapa even di Kabupaten Asahan.

Seperti Asahan Berpuisi yang dihelat tepat di Hari Sumpah Pemuda pada Tahun 2018. Even ini melibatkan 600 siswa dan siswi sekolah menengah atas Kabupaten Asahan.

Kegiatan yang digagas guru Man Asahan Yaitu Umi Weeya atau Rabiatul Adaweyah ini merupakan yang pertama kali di Sumut. 

Ia juga conten creator serta pengisi iklan lokal yang hasil karyanya tayang di bioskop XXI Kisaran.

Sekarang, ia memiliki konten dengan jargon We Oo We. Isinya memperkenalkan potensi baik kuliner, wisata dan lainnya di Kabupaten Asahan. 

"Jadi dari We Oo We Itu tujuan membantu UMKM dan perkenalkan Kota Kisaran dengan kuliner dan potensi lainnya. Ucapan terima kasih untuk seluruh pedagang yang sudah percaya ke aku untuk mempromosikan daganganya. Semoga kita sehat dan sukses slalu," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: