Buah Tin tertulis dalam Al-Qur'an (Elisa Oktaviana/Z Creators).
Musim panas di Turki saatnya panen raya Tin, buah dari surga. Tin sangat istimewa, karena dalam Al-Qur’an, Allah SWT bersumpah dengan menyebut nama buah ini.
Turki merupakan produsen terbesar sekaligus sumber genetik terpenting buah Tin di dunia. Dari Turki, buah ini menyebar ke negara-negara Mediterania seperti Spanyol, Italia, Prancis, Yunani, Tunisia, Maroko, Aljazair, dan Portugal.
Dalam bahasa Turki, Tin atau Ara disebut Incir. Ada ratusan varietas Tin, namun yang banyak dibudidayakan di sini mulai dari Tin hijau dan hitam-ungu.
Bagian dalamnya sama-sama lembut dan manis. Bulan Agustus, saat puncak musim panen, kalian bisa melihat pohon Tin di halaman rumah warga, pinggir jalan, sampai perkebunan berbuah lebat.
Di pasar-pasar tradisional dan supermarket, Tin segar harganya sekitar Rp25 ribu per kilogram. Ada juga buah Tin yang dikeringkan. Orang Turki menyebutnya kuru incir.
Buah Tin kering biasanya dikonsumsi saat sarapan atau malam hari, sebagai pendamping minum teh atau kopi. Harga kuru incir sekitar Rp60 ribu per kilogram. Meski tanpa bahan pengawet, Tin kering bisa bertahan hingga 6 bulan.
Di Turki, Tin dikeringkan dengan cara tradisional, memanfaatkan sinar matahari. Tapi bukan di udara terbuka, melainkan di rumah kaca untuk memastikan lingkungan yang steril.
Metode ini menghasilkan Tin yang lebih legit, berdaging, harum, dan sehat. Setelah proses pengeringan selesai, Tin disaring dengan sinar UV untuk mendeteksi produk berkualitas rendah.
Olahan lainnya, selai yang terbuat dari Tin kering. Selai buah Tin bisa dengan mudah kita peroleh di jaringan minimarket dan supermarket. Orang Turki juga umumnya membuat selai Tin homemade saat musim panen.
Buah Tin mulai dibudidayakan di Turki sekitar 3000-2000 SM. Pohonnya dikenal tangguh karena bisa bertahan di lingkungan yang kering atau bebatuan, baik di dataran rendah maupun tinggi.
Pohon Tin juga unik, karena bunganya enggak tumbuh di cabang pohon, melainkan di dalam buah. Buah Tin kaya nutrisi dan punya banyak khasiat untuk kesehatan.
Diantaranya menurunkan risiko jantung koroner, mencegah osteoporosis, mengatasi asma, memperlancar pencernaan, dan mengurangi kolesterol jahat dalam darah. Sementara daunnya bisa diseduh sebagai teh.
Buah Tin sangat istimewa karena tercantum dalam Al-Qur’an, juga diabadikan dalam Alkitab Ibrani dan Kitab Suci Perjanjian Lama agama Kristen. Sementara, dalam agama Buddha dan Hindu, disebut tanaman suci.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: