Surga pecinta Yogurt di Turki (Elisa Oktaviana/IDZ Creators)
Susu dan produk turunannya termasuk komoditas penting di Turki. Keju, mentega, es krim dan yogurt jadi bagian tak terpisahkan dalam tradisi kuliner Turki. Beda dengan di Indonesia, yogurt di negara ini teksturnya kental dan enggak pakai gula dalam proses fermentasinya.
Di Turki, yogurt lazim digunakan untuk bahan pelengkap masakan, topping kebab dan berbagai hidangan penutup, campuran nasi dan pasta, atau dikonsumsi langsung. Meski melimpah di pasaran, orang Turki lebih suka membuat yogurt sendiri di rumah, karena lebih fresh dan bebas bahan pengawet.
Mereka yang ingin mencoba yogurt dengan cara berbeda, biasanya datang ke Kanlica. Distrik di tepi Selat Bosphorus, Istanbul ini menjadi surga penikmat yogurt sejak ratusan tahun silam. Di sepanjang jalan berjajar kedai yang menjual yogurt homemade.
Tapi yang paling ikonik adalah kedai yogurt Ismail Aga, yang berusia 152 tahun! Letaknya di tepi Dermaga Kanlica. Semula bangunan kayu ini merupakan kedai kopi terbesar kedua di Istanbul, setelah Pierre Lotti. Luasnya sekitar 42 meter.
Sang pemilik, Ismail Hakki mulai menjual yogurt pasca perang Rusia dan Turki Utsmani alias Ottoman. Kala itu orang-orang Turki yang kembali dari Balkan, menetap di Distrik Kanlica. Merekalah yang memperkenalkan tradisi membuat yogurt lalu menawarkannya ke penduduk setempat.
Kedai Ismail Aga semula membeli yogurt dari para imigran dan menjualnya secara eceran. Perlahan, kedai memproduksi sendiri. Susu segar didatangkan setiap pagi dari peternakan di distrik ini.
Kedai Ismail Aga menjadi bagian penting dari sejarah yogurt di Distrik Kanlica. Termasuk yang pertama kali memperkenalkan yogurt dengan topping gula halus. Seiring waktu kedai juga menawarkan ragam topping lainnya, seperti madu, selai ceri dan stroberi, es krim dan pekmez atau sari tetes buah yang mirip gula aren cair.
Yogurt di kedai Ismail Aga bebas zat kimia. Harganya bervariasi, mulai dari Rp20-50 ribu tergantung ukuran dan topping. Kedai legendaris ini jadi langganan presiden, perdana menteri, wali kota, ilmuwan, seniman, penyair dan penulis terkenal. Kedai ini juga kerap jadi lokasi syuting film dan serial TV Turki.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: