Menyajikan croissant yang otentik khas Prancis (Robin/IDZ Creators)
Traveler, sekarang Singapura sudah mulai membuka perbatasannya buat turis asing dari berbagai negara lho, termasuk Indonesia. Untuk masuk ke Singapura kamu harus melalui jalur khusus vaksinasi atau vaccinated travel lane (VTL) Singapura-Indonesia.
FYI, VTL ini sendiri merupakan jalur khusus wisata dari satu negara ke negara lainnya. Nah, khusus VTL Singapura kamu bisa masuk ke Negara Singa ini tanpa karantina, tapi harus sudah divaksinasi penuh dan menunjukkan bukti antigen negatif Covid-19 sebelum tiba dan sesampainya di sana.
Menurut laman Safe Travel Singapore, traveler yang pengin berlibur ke Negeri Merlion ini harus mengajukan syarat masuk yang paling utama yaitu 'vaccinated travel pass' (VTP) ke Singapura.
Selain itu kamu juga harus punya dan menunjukkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan yang mencakup biaya perawatan dan biaya rumah sakit Covid-19 di Singapura, minimal 30.000 Dollar Singapura (sekitar Rp430 juta).
Buat VTL Indonesia ke Singapura melalui jalur udara, tersedia dua layanan maskapai yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), Tangerang, Banten. Yaitu Singapore Airlines dengan jadwal rutin penerbangan setiap hari. Serta Garuda Indonesia dengan jadwal penerbangan setiap Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu.
Buat penyuka pastry, enggak usah jauh-jauh ke Prancis. Kamu bisa mencoba pastry yang rasanya otentik khas Prancis di Tiong Bahru Bakery, Singapura.
Kedai ini selalu jadi tujuan Tim IDZ Creators, Robin, kalau berkunjung ke Singapura bersama istrinya.
Mereka biasa mengunjungi kedainya di Eng Hoon Street, enggak jauh dari kawasan Chinatown. Lokasinya sesuai nama kedainya, di Tiong Bahru. Bisa naik bus atau MRT dan turun di stasiun Tiong Bahru. Tapi Robin biasanya naik bus, karena haltenya tepat di belakang kedai.
Sampai di Tiong Bahru Bakery, kamu bakal disambut sama pelayannya yang ramah. Dia akan bertanya apakah pengunjung mau makan di tempat alias dine in atau take away.
Kalau dine in, mereka akan mencarikan kamu meja. Nah, sambil dicariin meja, kamu bisa pesan menu yang diinginkan langsung dari etalase. Pilihannya ada yang sweet & savory. Tapi kalau mau coba menu andalannya, kamu wajib memesan pastry yang manis yakni almond croissant & kouign amann.
Jangan bingung dan kalap ya, apalagi wangi pastrynya tuh menggoda banget. Bikin gagal fokus.
Selain pastry, Robin dan istri selalu memesan minuman hot choco dan long black. Hot choconya sangat kental, creamy dan wangi. Biar lebih manis kamu bisa tambah satu sachet gula lagi.
Kulit luar dari almond croissant di Tiong Bahru Bakery memang enggak se-crunchy croissant kebanyakan. Tapi adonan dalamnya super lembut, ditambah krim manis di dalamnya yang bikin cita rasa si croissant ini 'nendang' banget. Taburan gula bubuk dan almond slicenya, sukses melengkapi kelezatan.
Sementara untuk kouign amann, kulit luarnya memang sedikit keras karena ada gula caramelized yang membalut kulit luar. Tapi begitu gigit dalamnya, buttery banget! Manis tapi enggak terlalu lebay.
Buat yang suka makanan bercita rasa buttery, pasti langsung jatuh cinta. Makanya banyak yang bilang kedai ini punya pastry dan croissant terenak di Singapura.
Enggak heran, rupanya kedai mungil dan cozy ini memang dikelola sama warga Prancis asli.
Selain di Eng Hoon Street, kedai ini juga punya beberapa outlet, yakni di Tangs Orchard dan mal Funan SG. Kalau suka sama suasana mal, kamu bisa mampir ke dua tempat tadi. Tapi kalau senang sama kafe kecil di tengah permukiman, ya datangnya ke Eng Hoon Street, di kawasan Tiong Bahru.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: