Ilustrasi dodol khas Tanjung Pura, Langkat (Instagram/Sitioridahasibuan)
Dodol merupakan makanan yang terbuat dari bahan utama tepung beras ketan dan santan kelapa. Kuliner ini juga menyertakan gula pasir dan gula merah dalam proses pembuatannya, sehingga memiliki rasa yang sangat manis dan legit.
Di Sumatera Utara sendiri, ada beberapa daerah yang terkenal dengan olahan dodol khasnya, seperti Mandailing Natal, Serdang Bedagai dan Langkat.
Nah sentra dodol di Langkat terdapat di Kecamatan Tanjung Pura tepatnya di jalan lintas Medan-Aceh yang terletak di Desa Paya Perupuk, Pematang Tengah dan Desa Serapuh Asli.
Usaha dodol di Tanjung Pura kemungkinan masuk sejak awal kemerdekaan. Namun, belum diketahui pasti siapa yang pertama kali membuka usaha dodol di sana.
Yang jelas ketika kita melintasi jalan besar Tanjung Pura menuju Aceh, akan terlihat kios-kios dodol yang persis berada di pinggir jalan.
Penamaan kios dodol di sana juga unik, biasanya dinamakan sesuai dengan nama penjual atau nama anak mereka yang dipercaya membawa keberuntungan dan berkah.
Selain itu, keunikan tersendiri dari dodol Tanjung Pura, Langkat adalah cara pengemasan dan penjualannya, dodol dikemas menggunakan pelepah pinang yang telah dikeringkan, dodol dibungkus kecil kecil sesuai ukuran dan disusun digantung di depan kios seperti pocong.
Adapun dodol yang terkenal di Tanjung Pura adalah Dodol Ria, Dodol Pak UL, Dodol Rian, Dodol Isya, Dodo Supawi dan lain sebagainya.
Dodol khas Tanjung Pura, Langkat ini bertekstur legit dan rasanya sangat manis. Sebab terbuat dari campuran tepung ketan, santan kelapa, dan gula aren asli yang dimasak bersama-sama hingga mengental dan menghasilkan dodol yang enak.
Semua bahan yang digunakan dipilih yang terbaik sehingga tidak mengurangi rasa dan kualitas dodolnya. Proses memasak dodol sendiri biasanya membutuhkan waktu lebih kurang 5 jam. Hal ini untuk menghasilkan dodol yang pulen, harum, manis dan hitam kecoklatan.
Dodol khas Tanjung Pura selalu menjadi incaran wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh sepulang berkunjung dari Langkat sebab rasanya yang enak dan harganya terjangkau.
Harga dodol dibanderol sesuai ukurannya. Untuk harga yang paling sering dibeli oleh konsumen yaitu harga Rp20 ribu/bungkus dengan berat 500 gram.
Lalu ada juga kemasan 200 gram seharga Rp. 10 ribu/bungkus dan harga yang terendah Rp6 ribu/bungkus nya dengan berat 100 gram.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: