Kategori Berita
Media Network
Kamis, 29 AGUSTUS 2024 • 12:36 WIB

Desa Wisata Penglipuran: Destinasi Budaya dan Alam yang Mengagumkan di Bali

Tata Ruang dan Arsitektur

Desa Penglipuran memiliki tata ruang yang unik dan khas. Desa ini terbagi menjadi beberapa wilayah, yaitu lahan pertanian seluas 50 hektar, hutan bambu seluas 45 hektar, hutan kayu 4 hektar, pemukiman 9 hektar, tempat suci 4 hektar, dan fasilitas umum.

Baca Juga: Komunitas Karang Taruna Ini Angkat Potensi Desa-desa Wisata di Jateng dan Jatim Lewat Jalan-jalan Heppiii

Arsitektur bangunan di Desa Penglipuran masih mengikuti konsep Tri Hita Karana, filosofi masyarakat Bali mengenai keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan lingkungannya.

Masyarakat Desa Penglipuran berhasil membangun pariwisata yang menguntungkan seluruh masyarakatnya tanpa menghilangkan budaya dan tradisi mereka.

Daya Tarik Utama

Desa Wisata Penglipuran dikenal sebagai desa terbersih di dunia, dan ini bukanlah klaim sembarangan.

Desa ini telah meraih berbagai penghargaan seperti Kalpataru, Indonesia Sustainable Tourism Award, dan Top 100 Sustainable Destination.

Kebersihan desa ini tidak hanya karena pembersihan rutin, tetapi juga karena kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup.

Masyarakat Desa Penglipuran aktif dalam mengelola desa adat sebagai desa wisata, baik dalam membuat, merancang, dan mempromosikan desa sebagai objek wisata religi, budaya, dan keindahan alam.

Aktivitas Seru di Desa Wisata Penglipuran

Baca Juga: Desa Sembalun: Destinasi Bulan Madu Halal Terbaik di Dunia

Desa Wisata Penglipuran menawarkan banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan oleh wisatawan. Beberapa aktivitas yang paling populer adalah:

1. Mengunjungi Pura dan Belajar Budaya

Desa Penglipuran memiliki beberapa pura yang sangat indah dan bersejarah. Wisatawan dapat belajar tentang budaya dan tradisi masyarakat Bali dengan mengunjungi pura-pura ini.

2. Merasakan Jadi Penduduk Lokal

Masyarakat Desa Penglipuran sangat ramah dan menyambut wisatawan dengan baik. Wisatawan dapat merasakan seperti menjadi penduduk lokal dengan mengikuti kegiatan sehari-hari masyarakat.

3. Mencicipi Kuliner Khas

Desa Penglipuran menawarkan kuliner khas Bali yang sangat lezat. Wisatawan dapat mencicipi hidangan lokal seperti Loloh Cemcem dan Tipat Cantok.

4. Membuat Kerajinan Tangan dari Bambu

Desa Penglipuran terkenal dengan hutan bambu yang luas. Wisatawan dapat membuat kerajinan tangan dari bambu dan membawa pulang sebagai kenang-kenangan.

5. Menjelajah Hutan Bambu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenparekraf.go.id, Ukmindonesia.id, Disparbud.banglikab.go.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Desa Wisata Penglipuran: Destinasi Budaya dan Alam yang Mengagumkan di Bali

Link berhasil disalin!