Rabu, 16 APRIL 2025 • 07:45 WIB

Deretan Penginapan Legendaris di Medan Abad ke-20, Pernah Jadi Favorit Orang Elite!

Author

Di abad ke-20, Medan punya sederet penginapan mewah dan ikonik yang jadi tempat nongkrong para elite zaman kolonial dan nasionalis awal.

INDOZONE.ID - Kalau sekarang kamu ke Medan dan nginap di hotel bintang lima, itu udah adalah hal biasa.

Tapi tau gak sih? Di abad ke-20, Medan punya sederet penginapan mewah dan ikonik yang jadi tempat nongkrong para elite zaman kolonial dan nasionalis awal.

Hal ini karena Kota Medan menjadi daya tarik bagi pendatang, kemudian berdatanganlah berbagai kelompok etnis dari luar seperti China, Jawa, Banjar, India, Minang, Aceh dan mereka hidup bersama dengan etnis asli seperti Melayu, Batak, dan Nias.

Kedatangan mereka ini ke Kota Medan tentunya membutuhkan penginapan atau tempat singgah bagi mereka untuk bermalam.

Baca Juga: 8 Spot Foto Instagramable di Jakarta yang Lagi Viral dan Nge-hits di 2025

Dari De Boer sampe Hotel Dharma Deli, Semua Punya Cerita

Hotel De Boer bukan sekadar tempat nginap, tapi simbol status sosial. Berdiri megah sejak zaman kolonial Belanda, hotel ini jadi langganan pejabat tinggi dan pengusaha Eropa.

Gaya arsitekturnya? Klasik abis, perpaduan tropis dan Eropa yang estetik!

Nggak cuma itu, ada juga Hotel Dharma Deli yang dulunya dikenal sebagai Hotel de Boer. Setelah kemerdekaan, hotel ini berubah nama tapi tetap jadi ikon.

Dari luar aja udah kelihatan berwibawa. Di sinilah tokoh-tokoh nasional sempat menginap dan diskusi penting terjadi diam-diam.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Candi Gedong Songo yang Wajib Dikunjungi

Bukan Cuma Bangunan, Tapi Jejak Sejarah

Penginapan-penginapan zaman itu bukan cuma tempat tidur dan sarapan. Mereka jadi saksi bisu pertemuan politik, urusan bisnis, sampai skandal elite.

Ada juga losmen-losmen sederhana di Jalan Kesawan yang jadi tempat peristirahatan pedagang dari seluruh Sumatera.

Dan jangan lupakan kehadiran penginapan milik orang Tionghoa dan India. Mereka ikut meramaikan sektor perhotelan dan jadi bagian penting dari geliat ekonomi Medan.

Sekarang Banyak yang Tinggal Kenangan

Sayangnya, banyak dari bangunan ikonik itu sekarang tinggal nama. Beberapa udah diratakan dengan tanah, diganti bangunan modern.

Padahal, tiap sudutnya menyimpan cerita tentang masa lalu kota Medan yang glamor dan multikultur.

Kalau kamu jalan-jalan ke Medan, sempatkan mampir ke kawasan Kesawan. Masih ada sisa-sisa arsitektur lawas yang bisa bikin kamu berasa time traveling.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Pembangunan Perkotaan