Gubernur Jakarta Pramono Anung Ingin Buat Pulau Kucing, Bakal Jadi Tempat Wisata seperti di Jepang
INDOZONE.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, mengungkapkan rencananya untuk membuat "Pulau Kucing" di salah satu pulau di Kepulauan Seribu.
Ide ini terinspirasi dari Jepang yang telah lebih dulu memiliki destinasi wisata serupa.
“Jadi gagasan mengenai pulau kucing sebenarnya bukan hal yang baru. Di Jepang itu sudah dilakukan. Dan Pulau Kucing di Jepang itu menjadi tempat tujuan wisata yang luar biasa,” ujar Pramono, dikutip dari Antara, Minggu (23/3/2025).
Menurutnya, komunitas pecinta kucing di Indonesia cukup besar. Hal ini menjadi alasan kuat untuk mewujudkan Pulau Kucing sebagai destinasi wisata baru di Jakarta.
Selain menjadi tempat perlindungan bagi kucing, pulau ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat ekonomi bagi Kepulauan Seribu.
“Kalau memang nanti bisa kita wujudkan, maka itu juga bisa jadi penghasilan (revenue) bagi Kepulauan Seribu, untuk orang datang kemudian menikmati wisata kucing,” tambahnya.
Baca Juga: Gara-gara Kucing, Pesawat Ryanair Tunda Penerbangan selama 2 Hari
Jakarta Pecahkan Rekor Sterilisasi Kucing
Gagasan Pulau Kucing ini muncul bersamaan dengan pencapaian baru Jakarta dalam upaya kesejahteraan hewan.
Pemprov DKI Jakarta baru saja menerima penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas program sterilisasi kucing terbanyak.
Gubernur Pramono menerima penghargaan ini di Balai Kota Jakarta, didampingi oleh komunitas pecinta kucing.
Tahun ini, Pemprov menargetkan sterilisasi 21 ribu kucing pejantan, dengan tahap pertama sudah dilakukan pada 21-22 Februari terhadap 1.000 ekor kucing.
Program ini merupakan bagian dari upaya Jakarta mempertahankan status sebagai kota bebas rabies serta mencegah penyebaran penyakit hewan.
Baca Juga: Istanbul, Kota ‘Catstambul’ yang Jadi Surga bagi Pecinta Kucing
Jakarta Menuju Kota Ramah Hewan
Selain sterilisasi massal, Pemprov DKI juga berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas kesehatan hewan. Salah satu langkahnya adalah memperbaiki serta memperluas puskesmas hewan di Ragunan.
Pramono berharap setiap kota dan kabupaten di Jakarta nantinya memiliki fasilitas serupa.
"Mudah-mudahan nantinya di akhir jabatan saya, setiap kota dan kabupaten itu punya puskesmas hewan. Sekarang ini baru ada satu di Ragunan karena itu penting," ujarnya mengutip laman berita resmi Pemprov DKI Jakarta.
Selain meningkatkan kesejahteraan hewan, Pemprov juga menilai bahwa pengendalian populasi kucing melalui sterilisasi sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan menghindari potensi konflik dengan warga yang kurang menyukai keberadaan kucing liar.
“Kita akan mengatur kucing di Jakarta itu bisa dengan mudah untuk bisa hidup dengan baik karena tidak semua orang bisa menerima itu,” kata Pramono.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara, Pemprov DKI Jakarta