Minggu, 21 JULI 2024 • 20:55 WIB

Kisah WNA Belanda Dermawan yang Tinggalkan Keindahan Bagi Warga Pangalengan

Author

Karel Albert Rudolf Bosscha

INDOZONE.ID - Karel Albert Rudolf Bosscha adalah seorang Belanda keturunan Jerman yang dermawan terhadap warga pribumi Hindia Belanda pada masanya.

Bosscha adalah pendiri Perkebunan Teh Malabar sekaligus kontributor dalam pembangunan Technise Hogeschool Bandoeng (sekarang ITB) dan Observatorium Bosscha.

Bosscha memiliki rumah di daerah Malabar, Pangalengan yang bangunannya bernuansa Belanda.

Pada sekitar tahun 1896, Bosscha mulai membabat hutan dan mulai menanam bibit-bibit teh.

Perkebunan teh yang sempat diragukan masyarakat setempat itu nyatanya berkembang pesat, hingga dapat membantu perekonomian warga setempat, bahkan saat ini memiliki sekitar 1.860 karyawan yang bekerja di Perkebunan Teh Malabar.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Pangalengan Bandung, Vibesnya Bikin Candu Cocok Buat Healing!

Menurut Bosscha, wilayah Pangalengan adalah wilayah yang ideal untuk perkebunan teh, karena wilayah tersebut sama dengan kawasan Himalaya.

Oleh karena itu, Bosscha sempat dijuluki sebagai Raja Teh Priangan karena keberhasilannya dalam membuat perkebunan.

Bosscha juga adalah seorang peneliti ilmu pendidikan, khususnya astronomi. Maka dari itu, ia juga turut ikut andil dalam pembangunan observatorium yang berada di Lembang.

Ia donatur utama dalam memberikan bantuan pembelian teropong bintang.

Observatorium Bosscha

Baca Juga: Nimo Highland, Tempat Wisata Terbaru di Pangalengan, View-nya Bikin Adem

Sebagai penghargaan atas jasanya, observatorium ini di bersandingan dengan namanya menjadi "Obsevatorium Bosscha" yang diresmikan pada tahun 1923.

Sayangnya, pada 26 November 1928 Bosscha meninggal dunia akibat terinfeksi saat jatuh dari kuda di Gunung Nini.

Luka yang ia dapatkan terkena kotoran kuda, yang pada akhirnya Bosscha mempunyai penyakit tetanus.

Kini, peninggalan Bosscha diambil alih oleh pemerintah dan dijadikan sebagai cagar budaya untuk mengenal sejarah pada masa Hindia Belanda.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bosscha.itb.ac.id