INDOZONE.ID - Desa Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur (NTT) baru saja meraih prestasi membanggakan. Desa tradisional nan indah ini dinobatkan sebagai kota kecil kedua terindah di dunia versi The Spectator Index 2024. Penghargaan ini semakin mengukuhkan Wae Rebo sebagai destinasi wisata istimewa yang tak boleh dilewatkan.
Keindahan Alam yang Memesona
Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Wae Rebo menawarkan panorama alam yang luar biasa. Desa ini dijuluki "desa di atas awan" karena sering diselimuti kabut tebal di pagi hari. Pemandangan sawah terasering yang hijau subur, hutan yang lebat, dan pegunungan yang menjulang tinggi menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Keindahan alam ini semakin dipercantik dengan arsitektur rumah adat Wae Rebo yang unik dan bersejarah.
Baca Juga: Pantai Dermaga Tuban, Destinasi Wisata yang Lagi Viral di Kota Tuban
Keunikan Budaya dan Kearifan Lokal
Masyarakat Wae Rebo masih teguh menjaga tradisi dan budaya leluhur mereka. Desa ini dihuni oleh sekitar 120 orang yang hidup dalam kesederhanaan dan harmoni. Kearifan lokal mereka terpancar dari berbagai aspek kehidupan, seperti aturan adat, tradisi tenun ikat, dan filosofi hidup yang selaras dengan alam.
Aksesibilitas yang Semakin Mudah
Meskipun terletak di daerah terpencil, akses menuju Wae Rebo kini semakin mudah. Pengunjung dapat mencapai desa ini dengan penerbangan ke Labuan Bajo, dilanjutkan dengan perjalanan darat dan trekking selama beberapa jam.
Baca Juga: Menjelajahi Sawahlunto, Kota Tambang yang Penuh Wisata Sejarah
Penghargaan yang Bergengsi
- Desa Wae Rebo dinobatkan sebagai salah satu desa tradisional terbaik di dunia oleh UNESCO.
- Desa Wae Rebo menerima Top Award of Excellence dari UNESCO Asia Pacific Heritage Awards 2012.
- Desa Wae Rebo meraih peringkat kedua sebagai kota kecil paling indah di dunia versi The Spectator Index 2024.
Bagi para pecinta alam dan budaya, Wae Rebo adalah destinasi impian yang wajib dikunjungi. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan dengan perpaduan sempurna antara keindahan alam, keunikan budaya, dan keramahan masyarakat lokal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indonesia Travel