Selasa, 26 NOVEMBER 2024 • 11:15 WIB

Benarkah Air Rebusan Mie Instan Harus Dibuang? Ini Faktanya

Author

Fakta tentang air rebusan mie instan.

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu penasaran pada keruhnya air rebusan mie instan, apakah harus dibuang?

Beberapa orang percaya, bahwa air rebusan pertama harus diganti dengan air baru, supaya mie instan menjadi lebih sehat. Namun benarkah asumsi tersebut?

Mitos tentang air rebusan mie instan yang harus dibuang sudah sangat sering kita dengar. Ada beberapa yang berpendapat bahwa air rebusan pertama mengandung zat berbahaya, seperti lilin.

Selain itu, ada pula yang beranggapan bahwa air rebusan yang keruh akan membuat mie instan tidak sehat. Padahal, anggapan-anggapan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Baca Juga: 10 Mie Instan Terenak Dunia yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner

Fakta tentang Air Rebusan Mie Instan

Daripada menerka-nerka, simak beberapa fakta tentang air rebusan mie instan berikut untuk mengetahuinya.

Mie instan yang dijual di pasaran, umumnya telah melalui proses fortifikasi, yaitu penambahan zat gizi seperti vitamin A, zat besi, dan zink. Zat ini sangat penting bagi tubuh. Jika membuang air rebusan pertama, maka sejumlah zat gizi yang larut dalam air tersebut akan ikut terbuang.

Keruhnya air rebusan mie disebabkan oleh kandungan minyak yang digunakan dalam proses pembuatan mie untuk mengeringkan dan mengawetkan. Minyak ini larut dalam air saat mie direbus, sehingga membuat air menjadi keruh. Namun, minyak ini tidak berbahaya bagi kesehatan.

Mie instan yang beredar di pasaran telah melalui uji keamanan pangan yang ketat. Penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti lilin dalam pembuatan mie instan adalah hal yang tidak dibenarkan dan tidak lolos uji keamanan pangan.

Tips Mengonsumsi Mie Instan

Tips mengkonsumsi mie instan.

Meskipun air rebusan mie instan aman dikonsumsi, sebaiknya tetap bijak dalam mengonsumsi mie instan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Baca Juga: Negara-negara Apa Saja yang Konsumsi Mie Instan Paling Banyak di Dunia? Indonesia Salah Satunya!

1. Tambahkan Sayuran dan protein

Untuk meningkatkan nilai gizi mie instan, tambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau brokoli. Selain itu, tambahkan juga protein seperti telur atau daging ayam sebagai pelengkap.

2. Kurangi Penggunaan Bumbu Mie Instan

Bumbu biasanya mengandung banyak sodium. Sebaiknya kurangi penggunaan bumbu instan secara bijak, dan tambahkan beberapa bumbu alami lainnya.

3. Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi

Mie instan sebaiknya jangan dijadikan sebagai makanan pokok sehari-hari. Komsumsilah mie instan secukupnya dan imbangi dengan makanan lain yang lebih sehat.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa tidak ada alasan yang kuat untuk membuang air rebusan mie instan.

Air rebusan mie instan tidak berbahaya dan bahkan mengandung beberapa zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, harus tetap memperhatikan cara mengolah dan mengonsumsi mie instan agar tetap sehat.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Komdigi.go.id, Qraved.com