INDOZONE.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta, ikut menyoroti viralnya kandungan roti Aoka yang diduga mengandung bahan pengawet kosmetik.
Kepala BPOM Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo mengungkapkan bahwa saat ini masih menunggu klarifikasi atau siaran pers dari badan POM pusat.
"Terkait dengan produk Aoka yang marak di media sosial, kami sedang menunggu klarifikasi dan penjelasan dari badan POM, mudah-mudah tidak terlalu lama, dalam waktu dekat akan keluar press releasenya," ujarnya, Senin (23/07/2024).
Baca Juga: Ramai Disebut Mengandung Pengawet Kosmetik, Ini Penjelasan Pihak Roti Aoka
Pihaknya beserta seluruh UPT, tetap akan terus melakukan pengawasan terhadap produk obat dan makanan dengan cara penanganannya, dari hulu sampai dengan hilir.
"Melakukan pengawasan obat dan makanan terus dilakukan, yang tersebar dari hulu sampai ke hilir, nanti press release telah keluar, akan kami sampaikan juga ke teman-teman media,” jelasnya.
Baca Juga: Anak Kost Merapat! Cara Buat Roti Aoka Viral Cokelat Lumer, Pakai Magic Com
Adapun potensi kandungan berbahaya dari produk roti ini, disebabkan karena harganya yang dibanderol sangat murah, serta jangka waktu kadaluwarsa yang sangat panjang hingga 6 bulan lamanya.
Seperti sebelumnya, sampai pertengahan tahun 2024, BPOM Yogyakarta berhasil ringkus ratusan sarana obat dan makanan yang terbukti melanggar batas, baik itu secara pre market dan juga cost market, yang merupakan bentuk perlindungan masyarakat kepada obat dan makanan yang aman untuk dikonsumsi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan