INDOZONE.ID - Susu kedelai merupakan produk minuman susu dari kedelai yang populer sebagai pengganti susu sapi, terutama bagi para vegetarian, maupun yang memiliki masalah jantung, dan alergi terhadap susu sapi.
Susu kedelai dibuat dengan merendam kedelai kering dalam air, lalu digiling menjadi bubur.
Bubur kedelai dimasak dan disaring untuk menghasilkan susu kedelai siap konsumsi.
Tidak berhenti di situ, menurut National Institutes of Health, susu kedelai juga digunakan sebagai bahan dasar dalam produk-produk susu alternatif, seperti es krim, yogurt, keju, dan produk lainnya yang membutuhkan susu.
Baca Juga: Takjil Hari Ini: Puding Susu Kedelai
Mitos dan Fakta Seputar Susu Kedelai
Seiring dengan populernya susu kedelai, terdapat mitos-mitos seputar susu kedelai yang tersebar di masyarakat umum.
Berikut mitos beserta fakta yang sebenarnya:
1. Susu kedelai hanya cocok untuk vegetarian atau vegan
Fakta: Susu kedelai memang sering menjadi pilihan alternatif pengganti susu hewani bagi para vegetarian atau vegan. Namun, tetap cocok dan baik dikonsumsi oleh siapapun yang ingin mencari alternatif lebih sehat.
2. Susu kedelai menyebabkan masalah pencernaan
Fakta: Berdasarkan informasi dari International Food Information Council Foundation, bagi sebagian orang yang memiliki alergi terhadap kedelai kemungkinan besar akan terkena masalah pencernaan.
Akan tetapi, susu kedelai tetap menjadi pilihan yang lebih sehat karena rendah kolesterol, kalori dan laktosa.
3. Susu kedelai menyebabkan kanker payudara pada wanita
Fakta: Berdasarkan American Cancer Society justru sebaliknya, mengkonsumsi kedelai dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara karena kandungan fitoestrogen dalam kedelai yang dapat mengurangi stimulasi berlebih estrogen penyebab kanker payudara.
Baca Juga: Gemar Minum Susu Kedelai? Ini Dia Nutrisi & Manfaatnya
4. Susu kedelai tidak mengandung nutrisi yang cukup
Fakta: Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, susu kedelai banyak mengandung nutrisi penting bagi tubuh, seperti serat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
5. Susu kedelai menurunkan hormon tiroid sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan
Fakta: American Thyroid Association mengungkapkan bahwa konsumsi kedelai yang tidak berlebihan, tidak berdampak negatif terhadap fungsi tiroid pada individu yang memiliki tiroid normal.
Terlepas dari beberapa mitos di atas, susu kedelai terbukti secara ilmiah memiliki banyak kandungan nutrisi yang penting untuk tubuh dan bermanfaat mencegah berbagai penyakit.
Susu kedelai juga memiliki kelebihan dibandingkan susu sapi karena rendah lemak, kolesterol, dan laktosa.
Setiap individu diharapkan bijak dalam menerima informasi, termasuk mitos yang beredar seputar susu kedelai.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar, sangat penting untuk meriset lebih lanjut dan memverifikasi kebenaran dari informasi tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: National Institutes Of Health (NIH)