INDOZONE.ID - Seperti yang kita tahu, konsumsi ayam organik saat ini mulai dilirik oleh sebagian besar orang meski memiliki harga diatas ayam non-organik (konvensional).
Sebenarnya ayam organik dan ayam non-organik memiliki perbedaan dalam metode produksi, sumber pakan, penggunaan bahan kimia, dan nutrisi yang terkandung dalam dagingnya yang menyebabkan harga ayam organik lebih tinggi.
Berikut perbedaan ayam organik dan non-organik, serta penjelasan mengenai manakah ayam yang lebih sehat untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Lengkapi Nutrisi Makan Siang dengan Resep Oseng Kangkung Pedas Pentol Ayam
Ayam Organik
Ayam organik diberi makan dengan pakan organik yang tidak mengandung bahan kimia, antibiotik, atau hormon pertumbuhan.
Diternakkan secara alami dengan akses ke alam terbuka, memberikan ruang gerak yang lebih luas.
Menghasilkan daging dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi, seperti omega-3, vitamin E, vitamin C, dan mineral seperti selenium.
Ayam organik memiliki proporsi lemak jenuh yang lebih rendah dan keseimbangan lemak yang sehat.
Selain itu, proses produksi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Maka dari itu, ayam organik cenderung lebih mahal karena biaya produksi yang lebih tinggi.
Ayam Non-Organik (Konvensional)
Ayam konvensional diberi pakan yang mengandung bahan kimia, antibiotik, dan hormon pertumbuhan untuk mempercepat pertumbuhan.
Set peternakan dalam kondisi yang padat dan dengan akses terbatas ke lingkungan alami atau gerakan bebas.
Menghasilkan daging dengan kandungan nutrisi yang lebih rendah, proporsi lemak jenuh yang lebih tinggi, dan keseimbangan lemak yang kurang sehat jika dibandingkan dengan ayam organik.
Proses produksi cenderung menggunakan lebih banyak sumber daya alam dan berdampak negatif pada lingkungan.
Baca Juga: Resep Mudah Ayam Bakar, Mudah Cuma Pakai Teflon Saja!
Harga
Daging ayam organik umumnya lebih mahal daripada daging ayam non-organik, karena biaya produksinya yang lebih tinggi.
Hal ini disebabkan oleh aspek pakan organik, ruang gerak yang lebih luas, dan metode produksi yang lebih alami.
Kebersihan dan Kualitas Makanan
Kualitas makanan tidak hanya tergantung pada kategori organik atau non-organik saja, tetapi juga melibatkan faktor kebersihan dalam proses produksi dan pemrosesan daging.
Penting untuk memperhatikan sumber dan produsen masing-masing untuk memastikan kualitas produk yang dikonsumsi.
Kesimpulannya, jika terlepas dari kebersihan, ayam organik cenderung lebih sehat karena metode produksi yang lebih alami, menggunakan pakan organik, kandungan nutrisi yang lebih tinggi, dan penggunaan bahan kimia yang lebih sedikit.
Namun, selain itu harga dan kebersihan juga menjadi faktor pembanding. Harga yang lebih tinggi dan kebersihan pemrosesan ayam organik juga perlu diperhatikan saat memilih daging ayam organik atau non-organik.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Materi Perkuliahan