Candi Borobudur siap jadi magnet dunia.
INDOZONE.ID - Borobudur bukan cuma destinasi wisata biasa. Lewat momen Waisak tahun ini, pemerintah punya rencana besar buat angkat Borobudur jadi pusat spiritualitas dan budaya dunia, khususnya buat umat Buddha.
Nggak tanggung-tanggung, targetnya biar candi ini jadi tempat ziarah internasional yang bisa narik perhatian dunia.
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon bilang, lewat perayaan Waisak, Kementerian Kebudayaan bakal membahas berbagai upaya bersama untuk mendorong agar Borobudur menjadi pusat spiritualitas dan kebudayaan dunia, serta destinasi pilgrimage atau ziarah umat Buddha dari seluruh dunia.
Baca Juga: Mengintip Pesona Pulau Tikus Bengkulu yang Jadi Tempat Tenggelamnya Kapal Wisatawan
Menurut Fadli, ini bukan cuma soal jaga warisan budaya, tapi juga harus bisa kasih dampak langsung ke masyarakat.
“Komitmen ini bukan hanya tentang menjaga warisan masa lalu, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat hari ini dan masa depan," ujar Menbud Fadli Zon seperti dilansir Antara, Selasa (13/5/2025).
Untuk bisa wujudkan visi ini, butuh kerja sama semua pihak, nggak cuma pemerintah pusat, tapi juga daerah.
Harapannya, terbentuk ekosistem budaya yang kuat dan bisa jalan terus jangka panjang.
Dalam kunjungannya ke kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Fadli juga menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan No. 5 Tahun 2017.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dalam Sehari, Wisatawan Wajib Patuhi Himbauan!
Tujuannya adalah memajukan kebudayaan nasional dan melestarikan cagar budaya sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan.
Nggak cuma itu, Menbud juga kasih arahan ke jajaran kementerian biar umat Buddha yang datang ke Borobudur bisa dapet pengalaman beribadah yang nyaman dan berkesan.
Apalagi ini adalah candi Buddha terbesar di dunia, jadi pengalamannya harus benar-benar dijaga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara