"Mengingat tenaga mereka masih terbatas. Kunci dalam membatik harus telaten, sabar dan tekun sehingga akan menghasilkan satu batik yang bagus. Yang terpenting kami mencoba mengelola waktu dan produksi batik yang tidak terlalu banyak," ujarnha.
Untuk segi pemasaran Nani dan Kelompok Batik Berkah Lestari mengoptimalkan sosial media, dengan kepiwaian dalam menggunakan gawai.
BACA JUGA Festival Batik 2024 Resmi Ditutup. Omzet Transaksi Capai Rp784 Juta
Adapun motif-motif batik tulis yang disukai dari Berkah Lestari diantaranya Sido Mukti, Sido Aseh, Wahyu Temurun, Truntum dan masih banyak lagi.
"Kalau yang di sini, mayoritas klasik Jogja, seperti Sido Mukti, Sido Aseh, Wahyu Tumurun, Truntum, seperti yang dibatik ibu-ibu itu, banyak pilihan di sini," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung