INDOZONE.ID - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengimbau pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau untuk lebih mengembangkan daya tarik objek wisata mereka. Tujuannya agar wisatawan tertarik untuk menghabiskan lebih banyak waktu di wilayah tersebut.
Puspa menjelaskan bahwa Kepulauan Riau memiliki posisi strategis dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Terletak di perbatasan dengan Singapura dan Malaysia, provinsi ini merupakan salah satu dari tiga pintu masuk utama wisatawan asing ke Indonesia, bersama dengan Bali dan Jakarta.
Baca Juga: Banyak Destinasi Baru, Kota Solo Mulai Dilirik Wisatawan Lokal dan Mancanegara!
Menurutnya, Kepulauan Riau memiliki potensi besar dengan ragam objek wisata, mulai dari wisata alam, budaya, hingga olahraga.
Dia menyatakan, keberagaman ini seharusnya menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Puspa juga menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan daya tarik objek wisata yang ada, sehingga dapat membuat wisatawan betah lebih lama di daerah tersebut, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.
"Atraksi-atraksi yang ditingkatkan diharapkan dapat membuat length of stay (lama tinggal) wisatawan lebih lama dan spending-nya (pengeluarannya) lebih banyak," kata Wakil Menteri Pariwisata, Rabu (1/1/2025) dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Puncak Sunset di Inhu Park, Salah Satu Tempat Wisata Andalan Riau Punya Banyak Spot Foto
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan bahwa angka kunjungan wisatawan mancanegara di wilayahnya hingga Oktober 2024 mencapai 1,3 juta.
"Masih ada penghitungan dua bulan lagi, ditambah November dan Desember 2024, kunjungan wisatawan kita bisa tembus ke angka angka 1,6 juta sampai 1,7 juta," katanya.
Pada tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19, Provinsi Kepulauan Riau pernah menerima 2,97 juta kunjungan wisatawan mancanegara.
Penerapan kebijakan bebas visa bagi penduduk tetap Singapura dinilai berkontribusi signifikan terhadap kunjungan wisatawan mancanegara di wilayah itu, karenanya pemerintah provinsi mengusulkan perluasan cakupan kebijakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Keterangan Pers