Keunikan Jembatan Kuning Tanjung Balai Karimun.
INDOZONE.ID - Tanjung Balai Karimun, salah satu pulau di Provinsi Kepulauan Riau yang menjadi destinasi para wisatawan. Selain memiliki berbagai makanan khas, makanan laut, serta pemandangan indah, Tanjung Balai Karimun juga memiliki ikon Jembatan Kuning yang tidak boleh dilewatkan.
Jembatan Kuning ini berada di Kelurahan Leho, Kecamatan Tebing. Bagi masyarakat setempat, jembatan ini juga dikenal dengan istilah Jembatan Leho.
Dibangun pada masa pemerintahan HM Sani dan H Nurdin Basirun, sehingga jembatan ini juga dikenal dengan sebutan Jembatan Sanur. Nama ini terbentuk dari singkatan Sani dan Nurdin.
Awalnya, bentuk dan akses jalan ke jembatan kuning ini, berupa jalanan berpasir dan bisa dilewati mobil. Namun, sejak pasca pandemi sekitar tahun 2022, jembatan kuning telah mendapatkan perbaikan dan dukungan fasilitas dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Melihat Cantiknya Tebet Eco Park, Punya Jembatan Ikonik Udaranya Sejuk Banget
Keunikan Jembatan Kuning di Tanjung Balai Karimun.
Akses jalan menuju jembatan kuning pun telah diaspal, sehingga jalan menjadi lebih mulus dan dapat dilewati kendaraan roda dua hingga kendaraan roda empat.
Jembatan Kuning memiliki panjang sekitar 138 meter dengan lebar 1,8 meter. Jembatan ini memiliki bentuk melengkung seperti setengah lingkaran disambung dengan 24 tali baja yang membentuk jembatan kokoh. Selain itu, di sepanjang sisi kanan kiri jembatan juga dibangun pagar untuk mempermudah akses dan menjaga keamanan pejalan kaki.
Sesuai dengan namanya, jembatan ini berwarna kuning cerah dan terlihat menawan di bawah terik matahari. Pemandangan yang memanjakan mata di pagi maupun sore, menjadikan jembatan ini salah satu pilihan masyarakat untuk berjalan-jalan maupun sekedar duduk santai menikmati pemandangan.
Baca Juga: Uniknya Jembatan Kretek II dengan Ornamen Khas Jogja, Jadi Ikon Baru Kota Bantul
Keunikan Jembatan Kuning di Tanjung Balai Karimun.
Dari sisi jembatan, kita dapat melihat lautan dan aktivitas para nelayan saat mencari nafkah. Selain itu, kita juga dapat melihat pemandangan Gunung Jantan yang ikonik di Pulau Karimun.
Biasanya, para warga lokal berkunjung ke Jembatan Kuning sambil membawa makanan, untuk dinikmati bersama keluarga sambil menyaksikan pemandangan alam. Tapi jangan khawatir, di sekitar jembatan juga terdapat pedagang yang berjualan aneka makanan hingga permainan anak-anak.
Tak jarang juga, jembatan dipenuhi komunitas sepeda yang menjalankan aktivitas olahraga rutin. Pada hari libur, biasanya jembatan dipenuhi para wisatawan yang berfoto-foto, maupun sekedar menikmati keindahan alam dari atas Jembatan Kuning.
Asred: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators