Arab Saudi resmikan Riyadh Metro, kereta tanpa pengemudi terpanjang di dunia.
INDOZONE.ID - Sebagai bagian upaya dari Arab Saudi untuk mengubah negaranya menjadi surga wisata futuristik, negara-negara ini akan meningkatkan jaringan transportasinya melalui proyek-proyek, seperti The Line dan Mukaab.
Otoritas negara telah meresmikan sistem metro baru tanpa pengemudi yang diklaim sebagai yang terpanjang di dunia, yakni Riyadh Metro.
Riyadh Metro mulai beroperasi dari tanggal 1 Desember yang dibuka dengan tiga jalur (satu jalur tambahan akan dibuka pada Januari, dan dua lainnya menyusul segera).
Sistem metro ini mempunyai panjang total 176 km dan menghubungkan distrik-distrik utama, pusat bisnis, serta landmark budaya di seluruh ibu kota Arab Saudi.
Baca Juga: Moscow Metro, Ketika Estetika dan Fungsionalitas Bersatu Padu
Jaringan kereta yang memiliki kapasitas maksimal 3,6 juta penumpang per harinya setelah selesai sepenuhnya, diharapkan dapat mengurangi lalu lintas di jalan Riyadh sekaligus mengurangi emisi CO2 sekitar 12,5 juta ton (sekitar 10,8 juta metrik ton) setiap tahun.
Sistem ini memiliki total 85 stasiun metro, dengan salah satu yang paling menonjol adalah King Abdullah Financial District (KAFD) Metro Station karya Zaha Hadid Architects.
Stasiun ini dirancang dengan cermat untuk memudahkan navigasi penumpang, eksteriornya sendiri dari bentuk melengkung berlapis kisi-kisi yang dirancang untuk meredam panas musim panas yang ekstrem di Riyadh.
Sebanyak 69 kereta Alstom Metropolis dan 47 kereta Innovia Metro yang semuanya menggunakan tenaga listrik untuk beroperasi dalam mengangkut penumpang.
Baca Juga: Arab Saudi Pecahkan Rekor Pariwisata, Dikunjungi 100 Juta Wisatawan di 2023
Kereta ini lantas dibagi menjadi tiga kelas, yakni kelas pertama, kelas keluarga, dan kelas individu, serta dilengkapi dengan pencahayaan LED, kursi ergonomis, sistem informasi penumpang, dan pendingin udara. Kereta ini sepenuhnya otomatis tanpa pengemudi, seperti yang sudah ada di negara-negara lain.
Pihak yang menyediakan armada untuk proyek ini, Alstom menyatakan bahwa kereta ini dilengkapi sistem sinyal canggih untuk mengontrol kecepatan kereta, memastikan operasi lancar dan aman termasuk pembukaan pintu kereta secara otomatis.
Stasiun-stasiun yang sepenuhnya berpendingin udara dilengkapi dengan pintu pembatas platform untuk mencegah orang mengakses jalur rel.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Newatlas.com