INDOZONE.ID - Indonesia memiliki kekayaan sejarah yang masih terjaga hingga kini, salah satunya terlihat dari kawasan kota tua yang tersebar di berbagai daerah.
Kawasan-kawasan ini menawarkan nuansa unik dengan arsitektur klasik yang kental, serta kisah yang menarik untuk ditelusuri.
Berikut delapan kota tua di Indonesia yang bisa menjadi pilihan wisata sejarah.
Terletak di Kota Mataram, Kota Tua Ampenan menyuguhkan deretan bangunan peninggalan kolonial Belanda.
Kawasan ini memiliki beragam perkampungan seperti Kampung Tionghoa, Kampung Jawa, dan Kampung Bugis, yang menunjukkan keberagaman budaya yang hidup berdampingan dengan harmonis.
Baca Juga: Ingin Rasakan Wisata Horor Bikin Bulu Kuduk Merinding? Yuk Berkunjung ke Gudang Angker Kota Tua
Sekanak, yang dikenal sebagai "wajah" lama Palembang, memiliki ratusan bangunan bersejarah.
Salah satu yang paling ikonik adalah Gedung Jacobson van den Berg, bangunan peninggalan Belanda yang dahulu berfungsi sebagai kantor perdagangan.
Kota Tua Lasem, atau dikenal sebagai "Tiongkok Kecil," menghadirkan perpaduan arsitektur Jawa dan Tiongkok.
Kelenteng Cu An Kiong, yang dibangun pada abad ke-16, menjadi salah satu bukti sejarah dan daya tarik utama di kawasan ini.
Nagari Pariangan menawarkan keindahan rumah Gadang khas Minangkabau dan sawah terasering yang menawan.
Masjid Ishlah, masjid tertua di Padang yang berdiri sejak abad ke-19, menambah pesona budaya dan sejarah desa ini.
Kawasan Kota Tua Surabaya, terutama di sekitar Jalan Karet dan Jembatan Merah, dikenal sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi pada masa kolonial. Bangunan bersejarah di sini telah ditetapkan sebagai cagar budaya pada 10 November 2018.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemenparekraf.go.id