Infrastruktur jalan di kota ini juga tidak ramah pejalan kaki, di mana memiliki jalan raya yang sangat lebar, membentang lurus dan seolah tidak terkendali.
Hal ini membuat seringya terjadi permasalahan kecepatan berlebih pada kendaraan yang melintas.
Lalu, persimpangan jalan dibuat sangat lebar, dengan radius tikungan yang besar dan terdapat jalur khusus, yang memicu tidak terkendalinya kecepatan kendaraan bermotor yang melintas.
Selain itu, trotoar di Quito sangat sempit, ditambah dengan seringnya kendaraan yang parker di area trotoar, membuat semakin tidak nyaman kota ini untuk dijelajahi dengan berjalan kaki.
Trotoar yang ada di jalan utama Bangkok sangat minim, dan sangat sempit. Risiko tertabrak mobil untuk berjalan di trotoar tersebut juga sangat tinggi.
Lalu, banyak orang memakirkan kendaraannya secara sembarangan, termasuk di atas trotoar. Sehingga, menyebabkan beberapa trotoar di kota penuh dengan mobil
Selain itu, Bangkok memiliki area yang sangat luas, dengan tempat wisata utama yang jaraknya sangat jauh satu sama lain.
Cuaca yang panas dan lembab juga semakin menambah keengganan untuk menjelajahi Kota Bangkok tanpa menggunakan mobil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: World Wild Schooling