Givlav, potrait box yang ada di Kampung Kayutangan Heritage Malang
"Saya ingin Givlav menjadi tempat di mana ide-ide kreatif bisa berkembang, di mana kami bisa terus menciptakan produk yang unik, out of the box, dan bisa membuat orang merasa 'surprise' saat menerima karya kami," tambahnya.
Ella Fiona, pendiri Givlav, potrait box yang ada di Kampung Kayutangan Heritage Malang
Baca Juga: Indahnya Taman Kemesraan, Wisata Negeri Dongeng di Malang yang Hanya Bayar Rp25 Ribu
Dengan konsep yang menggabungkan seni dan personalisasi, Givlav tidak hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan pengalaman yang menyentuh hati.
Setiap produk yang dibuat di Givlav dirancang untuk menjadi hadiah yang tak terlupakan, sesuatu yang dapat dikenang oleh penerimanya.
Cukup merogoh kocek Rp20.000 sampai Rp25.000 sudah bisa mendapatkan pengalaman yang seru menyenangkan dan tentunya menjadi buah tangan yang spesial.
Givlav, potrait box yang ada di Kampung Kayutangan Heritage Malang
Keberadaan Givlav di Kampung Kayutangan Heritage tidak hanya menambah warna pada destinasi wisata ini, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perkembangan seni lokal di Malang.
Dengan semangat inovasi dan dedikasi terhadap seni, Givlav diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi usaha-usaha kreatif lainnya di Kota Malang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan