Pendakian Gunung Sindoro. (Z Creators/Septian Aditya)
INDOZONE.ID - Gunung Sindoro merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jawa Tengah. Gunung Sindoro juga berhadapan langsung dengan Gunung Sumbing.
Gunung Sindoro memiliki ketinggian 3.153 mdpl. Salah satu jalur pendakian Gunung Sindoro yang direkomendasikan untuk pemula yakni via Alang-Alang Sewu yang terletak di Dusun Anggungondok, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Terdapat 4 pos pendakian dari basecamp sampai puncak Gunung Sindoro dengan estimasi waktu pendakian sekitar 6-7 jam. Di sepanjang jalur pendakian telah disediakan patok 1-20 yang berfungsi untuk menandai titik tertentu dan bisa dimanfaatkan untuk mengetahui posisi pendaki di jalur pendakian pendakian Gunung Sindoro via Alang-Alang Sewu.
Pendakian Gunung Sindoro. (Z Creators/Septian Aditya)
Basecamp pendakian via Alang-Alang Sewu memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti bangunan basecamp yang luas untuk beristirahat, toilet yang bersih dan tempat parkir outdoor yang cukup luas.
Selain itu juga terdapat warung yang menyediakan berbagai makanan. Sebelum melakukan pendakian, para pendaki harus melakukan registrasi dengan biaya Rp30 ribu per orang dan parkir sepeda motor sebesar Rp10 ribu.
Setelah melakukan registrasi pendaki bisa memulai perjalanan dari basecamp menuju vegertasi dengan melewati pemukiman warga. Disarankan bagi pendaki untuk menggunakan jasa ojek agar dapat mempersingkat waktu dengan biaya Rp25 ribu per orang.
Kemudian masuk ke area hutan dengan kondisi jalan tanah yang di kelilingi oleh rerumputan dan pohon besar. Di kawasan ini matahari sulit menembus. Pada saat tertentu area ini diselimuti kabut tipis khas pegunungan yang membuat suasana menjadi sangat sunyi.
Pendakian Gunung Sindoro. (Z Creators/Septian Aditya)
Setelah sampai di pos 1 pendaki akan melanjutkan perjalanan melalui jalan setapak dan mulai berhadapan dengan jalan menanjak, berbelok dan mendatar dengan pemandangan pepohonan rimbun khas hutan lindung.
Dari pos 1 sampai pos 2 terdapat dua sumber mata air yang berada di patok 7 dan Simpang Nggopitan yang dapat menuntun para pendaki menuju sumber mata air dengan jarak sekitar 100 meter ke kanan dari jalur pendakian. Dari pos 1 sampai pos 2 dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1-1,5 jam perjalanan.
Setelah melewati pos 2 pendaki akan melewati tanjakan yang diberi julukan PASIDI atau Penyesalan Diri yang dapat menguras tenaga dengan kondisi jalan yang bertekstur licin dan tangga yang diselingi oleh bebatuan dengan bebatuan besar dengan kondisi hutan rimbun sehingga para pendaki harus waspada dan berhati hati.
Namun dengan panorama alam yang eksotis, rasa Lelah akan terasa hilang dan semua usaha akan terbayarkan. Perjalanan dar pos 2 menujy pos 3 ini memerlukan waktu 1-1,5 jam.
Pendakian Gunung Sindoro. (Z Creators/Septian Aditya)
Di area pos 3 merupakan area yang sering dijadikan camp area favorit bagi para pendaki. Pos 3 tersebut berbentuk tanah lapang dengan kontur tanah yang tidak rata dan diselingi pepohonan pendek. Tidak disarankan mendirikan tenda terlalu mepet dengan rerumputan agar terhindar dari serangan babi hutan.
Perjalanan dari pos 3 menuju pos 4 mulai menanjak dengan kemiringan yang lumayan cukup menguras tenaga, jalan tanah sedikit bebatuan dan terbuka dari sinar matahari serta hanya didominasi oleh tumbuhan stepa dan semak dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 1-1,5 jam perjalanan.
Setelah melalui pos 4 pendaki bisa melanjutkan perjalanan menuju Puncak Sindoro dengan medan yang dilalui tak jauh berbeda dengan pos 3 sampai pos 4.
Pendakian Gunung Sindoro. (Z Creators/Septian Aditya)
Kemiringan dan bebatuan masih sama, melewati hutan mati atau kayu kering dari efek belerang dari kawah (kazu wazang) dan beberapa tumbuhan edelweiss mulai tampak serta bau belerang yang mulai tercium. Perjalanan ini memerlukan 1-1,5 jam untuk sampai di puncak gunung Sindoro atau biasa disebut Latar Ombo.
Setelah pendaki sampai puncak, pendaki bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan dan rasa Lelah dari perjalanan akan terbayarkan. Namun perlu diketahui pada saat di puncak Gunung Sindoro kondisi sekitar merupakan tanah gersang dengan bau belerang dan angin yang kencang. Pendaki juga tidak boleh berada di puncak pada saat jam 11.00 karena bau belerang yang sangat menyengat.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators