Kategori Berita
Media Network
Minggu, 12 DESEMBER 2021 • 15:29 WIB

Melihat Keindahan Arsitektur Bangunan Es Sebagai Pusat Pariwisata Olimpiade Musim Dingin

Pemandan pusat pariwisata di China. (Photo/Designboom)

Pemandangan pusat pariwisata XinXiang di China mencuri perhatian para wisatawan. Pemandang es dengan volume yang cukup raksasa dan transparan membuat mata banyak orang penasaran.

Pusat pariwisata itu dibuat sebagai ikon arsitektur distrik pariwisata baru yang didedikasikan untuk olahraga musim dingin mendatang.

Pemimpin Arsitektur

(Photo/Designboom)

 

Pembuatan bangunan itu dipimpin oleh Arsitek Qiang Zou dan Mathieu Forest. Proyek tersebut diharapkan dapat menciptakan indikator perkotaan yang solid.

Selain itu, arsitektur itu juga diharapkan dapat menyatukan distrik dan menarik pengunjung lokal hingga regional. Desain yang tidak biasa benar-benar membuat banyak orang penasaran untuk mengunjunginya.

Sembilan Blok Es Batu

(Photo/Designboom)

 

Desain yang tidak biasa itu menggabungkan sembilan blok arsitektur berbentuk 'es batu' yang saling tumpang tindih dan saling mengimbangi.

Desain itu dianggap mewakili tema umum distrik rekreasi yang ada di kota tersebut. Penampilan langsung itu menjadi lebih halus dan kompleks saat seseorang mendekati bangunan berkat kaca transparan.

Pengunjung akan diperlihatkan banyak kristal es yang kusut dan tembus cahaya yang menaring banyak cahaya lain dari pemandangan interiornya.

Baca juga: 5 Kota di Indonesia yang Paling Sering Dikunjungi Wisatawan Sepanjang Tahun 2021

Pemanfaatan Perspektif Volume yang Berubah Bentuk

(Photo/Designboom)

 

Interior dari bangunan itu juga mempermainkan visual. Para arsitektur membentuk pusat pahatan sedemikian rupa sehingga dapat dilihat secara berbeda menurut setiap sudut penemuan.

Dari arah barat, kubus atas bergeser ke samping, kantilever 34m di atas tanah untuk menandai akhir perspektif. Sementara dari Selatan, komposisinya lebih seimbang agar sesuai dengan suasana danau yang tenang.

Disisi lain, jika dilihat dari sudut Utara, akses pejalan kaki utama, kubus-kubus itu mendekat membentuk celah vertikal 34m yang mengundang pengunjung untuk masuk ke tengah. Kubus atas akan terlihat lebih transparan di alam dan tergantung di langit, rumah tempat kontemplasi serta relaksasi.

Kualitas Luar Biasa dari Karya Arsitektur

(Photo/Designboom)

 

Tim tersebut berhasil mewujudkan kualitas yang luar biasa berkat pilihan bahan yang unik. Panel kaca yang dicetak membentuk fasad, sementara kabel dan sambungan stainless steel mengikat panel menjadi satu - menciptakan desain minimalis yang membangkitkan kekokohan.

Mercusuar yang Menjulang di Atas Bangunan

(Photo/Designboom)

 

Selain menonjolkan soliditas, panel kaca juga mengubah bagian tengah menjadi arsitektur cahaya. Fasad (sisi luar bangunan) tembus pandang secara efektif menangkap pencahayaan alami dalam semua jenisnya – sesuai dengan waktu, musim, dan cuaca.

Kadang-kadang akan terlihat putih terang di bawah matahari, berkabut di bawah cuaca mendung, atau bahkan buram di bawah cahaya tertentu, bangunan itu tampak terus-menerus berubah penampilan seiring waktu.

Di malam hari, fasad sepenuhnya diterangi dan menerangi sekitarnya. Bangunan memancarkan cahaya seragam yang menarik perhatian mata dan mencegah pandangan langsung ke interior.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Melihat Keindahan Arsitektur Bangunan Es Sebagai Pusat Pariwisata Olimpiade Musim Dingin

Link berhasil disalin!