Food technologist ini uji lab makanan sehat kemasan dan diunggaj di Tiktok. (Tiktok/naktepang)
INDOZONE.ID - Berawal dari kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan meningkatkan daya tahan tubuh/imunitas, sebuah unggahan yang menyoroti hasil uji laboratorium pada sejumlah produk Meal Replacement, seperti minuman berprotein dan berserat tinggi, tengah ramai di media sosial.
Dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh di era ini, masyarakat terlihat seperti "ikut-ikutan" mengonsumsi segala sesuatu yang diklaim dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Dennis Guido, atau sering disapa Dennis, seorang Food Technologist di Indonesia dan Content Creator di Tiktok/naktepang yang fokus pada informasi teknologi pangan, melakukan Uji Lab terhadap kandungan gula, protein, serat, dan lemak pada sejumlah produk makanan dan minuman kemasan yang dikenal sebagai pengganti makanan nyata dengan nutrisi tinggi.
Pertanyaannya, apakah produk-produk tersebut benar-benar aman bagi kesehatan?
Baca Juga: Gak Harus Mahal, Ini 6 Makanan Sehat yang Ramah di Kantong!
Hasil uji lab yang dilakukan Dennis di salah satu laboratorium yang sudah terakreditasi di Indonesia menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kandungan nutrisi antara informasi di label belakang produk dengan hasil uji lab.
Food technologist ini uji lab makanan sehat kemasan dan diunggaj di Tiktok. (Tiktok/naktepang)
Sebagai contoh, produk minuman kekinian yang dikenal sebagai sarang walet mengklaim salah satu produknya bebas gula, namun setelah diperiksa, ternyata terdapat kandungan gula sebanyak 20 gram dalam satu porsi produk tersebut.
Produk lainnya, seperti produk "si Ungu" yang dikenal sebagai Produk Multigrain, ternyata memiliki perbedaan kadar gula lebih dari dua kali lipat, yaitu sebanyak 8.28 gram. Serat yang tertulis 7 gram di label kemasan ternyata hanya sebesar 2.3 gram, jauh dari informasi yang tertera di kemasan.
Perbedaan paling mencolok muncul pada kadar protein produk Superdrink yang tertulis 22 gram, tetapi hasilnya hanya 2.75 gram. Gula yang tertera 1 gram ternyata mencapai 23.89 gram.
Berdasarkan hasil Uji Lab Dennis, juga ditemukan perbedaan pada beberapa produk lainnya, termasuk brand "minuman sereal dan susu," brand makanan "sehat diet friendly," brand "multigrain product," serta brand "serbuk minuman sereal."
Baca Juga: Pelawak Qomar Viral di TikTok Makin Getol Review Kuliner, Kontennya Bikin Ngiler
Tidak banyak yang menyadari bahwa kadar gula yang awalnya terlihat begitu manis sebenarnya dapat berakibat fatal jika konsumsinya berlebihan. Berbagai masalah kesehatan mulai mengintai seiring dengan meningkatnya konsumsi gula.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tiktok/naktepang