Bapak-bapak makan pakai centong nasi
INDOZONE.ID - Ada-ada saja aksi bapak-bapak yang terkadang membuat geleng-geleng kepala. Seperti bapak yang satu ini, yang makan pakai centong nasi sebagai sendok.
Dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @dagelan.jowo_story, 20 Juli 2023, terlihat seorang bapak-bapak berpeci makan dengan menggunakan centong nasi warna oranye.
Video tersebut merekam suasana acara makan bersama bapak-bapak. Terlihat sejumlah bapak-bapak sibuk menata makanan.
Baca Juga: Rahasia Masak Sop Buntut Sapi Empuk dan Cepat Matang, Gak Perlu Rebus Sendok
Namun yang menarik adalah seorang bapak-bapak berpeci hitam dan baju putih tampak sedang makan menggunakan centong nasi berbahan plastik, bukan sendok makan biasa.
Si bapak terlihat makan dengan lahap dan menikmati makanan di piring.
Beliau juga tampak tidak kesulitan makan dengan centong nasi yang ukurannya jauh lebih besar dari sendok makan pada umumnya.
Setelah menyendok nasi dan lauk di piring, si bapak memasukkannya ke mulut, seperti makan dengan sendok biasa.
Bapak-bapak makan pakai centong nasi
Baca Juga: Buset! Cara Wanita Ikuti Tips Diet 3 Sendok Nasi Bikin Kaget, Porsinya Setara Satu Centong
Centong biasanya digunakan untuk mengambil nasi dari rice cooker untuk dipindahkan ke piring. Centong nasi terdiri dari beberapa bahan, mulai dari plastik, stainlees, hingga kayu.
Unggahan video bapak-bapak makan dengan centong nasi itu pun mengundang reaksi kocak warganet di media sosial.
Banyak yang menganggap si bapak sedang kelaparan atau kekurangan sendok, sehingga makan menggunakan centong nasi.
Baca Juga: Aksi Pria Iseng Sembunyikan Centong Tukang Bakso Bikin Warganet Ngakak: Ramah Banget!
"Sekalian pake sendok semen pak, si bapak bikin ngakak aja," komentar netizen.
"Biar cepat kenyang ya pak," timpal yang lain.
"Si bapak lapar brutal kayaknya, mau ketawa takut durhaka."
"Tak ada sendok, centong pun jadi,".
"Kekurangan sendok makan ya pak."
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: