INDOZONE.ID - Telur merupakan bahan pangan yang hampir selalu tersedia di rumah. Harganya tidak terlalu mahal serta cara mengolahnya mudah dan cepat, membuatnya digemari banyak orang.
Tidak seperti kebanyakan bahan pangan lain, telur memiliki cangkang yang membuatnya sulit untuk diketahui masih segar atau tidak.
Dilansir thespruceeats.com, meskipun terkadang terdapat cap tanggal di sisi karton telur, hal tersebut tidak selalu menjamin apakah telur di dalamnya masih segar.
American Egg Board merekomendasikan telur digunakan empat hingga lima minggu setelah dikemas.
Ada tiga cara mudah untuk menentukan apakah telur masih aman untuk dimakan atau tidak. Alat yang diperlukan hanyalah mangkuk dan air dingin.
1. Tes Tenggelam atau Mengapung
Tes kesegaran ini tidak hanya sederhana tetapi juga dapat memberi tahu perkiraan usia telur. Bahan yang dibutuhkan adalah telur, mangkuk, dan air dingin.
Isi mangkuk dengan air dingin secukupnya hingga menutupi seluruh telur, lalu masukkan telur secara perlahan ke dalam mangkuk berisi air.
Jika telur tenggelam ke dasar, miring, dan tetap di sana, berarti sangat segar. Jika telurnya tenggelam tetapi mengapung miring atau berdiri tegak, telur tersebut sudah agak tua (berumur satu minggu hingga dua minggu) tetapi masih boleh dimakan. Jika telur mengapung, berarti telurnya terlalu tua dan harus dibuang.
2. Tes Putih Telur
Tes ini adalah pilihan yang baik jika berencana memecahkan telur sebelum memasaknya. Pecahkan telur ke piring atau permukaan datar lainnya dan perhatikan baik-baik konsistensi putih telurnya.
Putih telur harus agak buram, tidak terlalu menyebar, dan tampak kental serta agak lengket. Jika encer, bening, berarti telur sudah kehilangan kesegarannya.
Hal ini disebabkan seiring bertambahnya usia, putih telur menjadi cair dan rusak. Terlihat pula kuning telurnya agak rata di bagian atas, bukan membulat.
Baca Juga: Resep Orak Arik Telur Sosis, Menu Makan Malam Praktis tapi Bikin Boros Nasi!
3. Tes Mengendus
Seringkali jika terdapat bau belerang digambarkan sebagai telur busuk. Hal ini karena telur yang sudah busuk mengeluarkan bau belerang yang menyengat.
Jika telur sudah melewati masa puncaknya, mungkin akan tercium baunya melalui cangkangnya. Tetapi jika tidak, hiruplah aromanya setelah memecahkannya.
Ingatlah bahwa jika satu telur diuji buruk, bukan berarti telur lainnya harus dibuang.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Thespruceeats.com