Ketika anak genap berusia 6 bulan, saatnya kamu sebagai orang tua mengenalkan ia dengan makanan padat pertamanya. Atau dikenal dengan istilah makanan pengganti ASI (MPASI).
Mengapa demikian?
Dilansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sejak usia 6 bulan, kandungan ASI sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Karena itu, orang tua harus memberikan makanan pengganti ASI yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi bagi si anak.
Tujuan pemberian MPASI ini adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan.
Serta, bermanfaat untuk mengembangkan dan melatih kemampuan motorik bayi seperti mengunyah dan menelan.
Rekomendasi Menu MPASI 6 Bulan Anak Bernutrisi
Di saat seperti ini, kebanyakan orang tua sering kebingungan membuat dan mengolah menu MPASI 6 bulan terbaik yang harus diberikan pada si kecil.
Daripada bingung, berikut ini 6 inspirasi menu MPASI 6 bulan yang bisa kamu olah sendiri di rumah.
1. Sayur dan Buah yang Dihaluskan
Apel, pisang, alpukat, buah naga, pir, pepaya, dan melon adalah buah-buahan yang bisa kamu pilih untuk menu MPASI anak.
Caranya gampang banget, kamu tinggal menghancurkan buah-buahan tersebut sampai teksturnya halus.
Kamu juga bisa tambahkan dengan sedikit air supaya lebih lembut dan mudah dicerna oleh bayi.
2. Bubur Beras Susu
Menu MPASI 6 bulan berikutnya yang bisa diperkenalkan kepada si kecil adalah bubur beras susu.
Bahan yang perlu disiapkan:
- 1 1/2 sendok makan tepung beras
- 150 ml air putih
- 50 ml ASIP atau sufor
Cara Membuat:
- Masukkan air dan tepung beras ke dalam panci kecil, panaskan hingga meletup-letup.
- Dinginkan, kemudian saring agar lebih halus.
- Tunggu hingga hangat, tambahkan ASIP atau sufor hingga mencapai kekentalan yang pas.
- Siap disajikan.
3. Nasi Tim Ikan Tuna
Nasi tim sangat bagus disajikan sebagai menu MPASI 6 bulan anak. Untuk menambah gizi bayi, kamu bisa menambahkan ikan tuna sebagai sumber nutrisi.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- Satu ruas jari ikan tuna
- Segenggam beras putih
- 3 iris bawang bombai
- Jahe secukupnya
- Seledri secukupnya
- Air secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus air dan masak beras putih.
- Aduk hingga nasi setengah lembek.
- Masukkan ikan tuna, bawang bombai yang sudah dicincang, dan jahe secukupnya untuk menghilangkan amis pada ikan.
- Aduk hingga bubur tercampur rata.
- Masukkan seledri untuk menambah aroma.
- Aduk hingga kekentalan bubur dirasa pas.
- Biarkan setengah dingin kemudian saring.
- Sajikan selagi hangat.
4. Puree Brokoli, Kentang, dan Kaldu Ikan
Kamu bisa mengkombinasikan brokoli, kentang dan kaldu ikan sebagai menu MPASI ketika anak berusia 6 bulan.
Brokoli kaya akan mineral, vitamin, serat, dan antioksidan. Kentang mengandung potasium yang berfungsi menjaga tekanan darah tetap stabil.
Sementara, kaldu ikan bisa dimanfaatkan sebagai perasa dengan kandungan mineral, vitamin, kolagen, dan gelatin.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 1/2 potong kentang
- 3 potong kuntum brokoli
- 3 sdm kaldu ikan
Cara Membuat:
- Cuci bersih kentang dan brokoli.
- Potong kentang menjadi beberapa bagian.
- Kukus brokoli bersama kentang yang sudah dipotong-potong selama kurang lebih 10 menit.
- Angkat kentang dan brokoli kukus, lalu tambahkan kaldu ikan.
- Blender semua bahan hingga halus. Pindahkan ke mangkuk.
- Tambahkan lagi 1 sendok makan kaldu agar tidak terlalu kental.
- Siap disajikan.
5. Puree Ubi, Wortel, dan Jagung
Ubi, wortel, dan jagung adalah perpaduan yang sangat komplit dan nikmat, serta bisa memberikan asupan karbohidrat untuk si kecil.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 1/2 buah ubi merah, kukus
- 2 sendok makan jagung yang sudah dipipil dan direbus
- 2 potong wortel import, kukus
- 50 ml ASI
Cara Membuat:
- Campurkan semua bahan ke dalam blender atau baby food maker.
- Saring dengan saringan kawat agar serat jagung tidak ikut termakan.
- Siap disajikan.
6. Puree Bit dan Jeruk
Menu MPASI 6 bulan terbaik untuk anak bisa juga diolah dengan paduan buah bit dan jeruk. Cara membuatnya tidak repot, kok.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 100 gram bit
- 100 ml air matang
- 1/2 buah pisang ambon matang
- 1 buah jeruk manis, ambil airnya
Cara Membuat:
- Kupas bit dan potong-potong daging buahnya
- Kukus bit sampai matang dan empuk
- Blender dengan sedikit air sampai halus
- Sisihkan
- Potong-potong pisang ambon
- Campur dengan air jeruk manis
- Proses dengan blender sampai halus
- Keluarkan hasil blender
- Campur pisang dengan sari bit dan aduk rata
7. Puree Jagung Manis dan Bayam
Jagung manis dan bayam cocok dipadukan sebagai menu MPASI bernutrisi untuk bayi 6 bulan. Cara membuatnya tidak sulit kok, sebagai berikut:
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 1 buah jagung manis berukuran sedang
- 15 lembar daun bayam
- 5 sdm air matang
Cara Membuat:
- Terlebih dahulu cuci bersih jagung manis dan bayam.
- Rebuslah jagung manis sampai empuk dan mengeluarkan aroma, kemudian serut.
- Masukkan bayam ke dalam air mendidih, masak dengan api kecil, kurang lebih selama 10 menit.
- Campurkan bayam dengan jagung, lalu masukkan 5 sdm air matang.
- Blender semua campuran makanan sampai halus.
- Jika sudah diblender, saring semuanya sampai tidak ada lagi serat-serat kasar yang tersisa.
- Puree jagung manis dan bayam siap disajikan.
8. Puree Salmon dan Oat
Menu MPASI 6 bulan berikutnya yaitu puree salmon dan oat. Khusus ikannya, salmon bisa diganti dengan ikan tuna atau ikan kakap merah fillet (tidak ada tulang).
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
- 2 sdm oat
- 2 potong daging ikan salmon
- Air matang secukupnya
- 1 siung bawang putih
- daun seledri secukupnya
- 15 gr kabocha
Cara Membuat:
- Cincanglah daging ikan salmon/tuna/kakap terlebih dahulu.
- Kukus salmon bersama dengan bawang putih geprek dan daun seledri hingga berubah warna.
- Kukus kabocha hingga empuk.
- Masak oat dengan sedikit air hingga matang.
- Blender ikan salmon atau ikan tuna, oat dan kabocha hingga lunak dan saring.
- Puree salmon dan oat siap disajikan untuk si kecil.
Bahan Makanan yang Harus Dihindari untuk MPASI
Kamu harus tau nih, ada beberapa bahan makanan yang tidak disarankan bila dikonsumsi oleh bayi. Bahkan, bahan-bahan ini perlu dihindari pada menu MPASI 6 bulannya.
- Gula dan garam. Bayi akan terbiasa memilih-milih makanan dan kebiasaan ini bisa terbawa sampai dewasa.
- Susu sapi. Hingga bayi berusia 12 bulan, susu sapi tidak disarankan jadi asupan utama makanan bayi.
- Lemak jenuh. Sebaiknya, tidak memberikan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti keripik kentang, biskuit, atau kue.
- Madu. Madu berisiko menimbulkan botulisme (keracunan makanan) karena ada kandungan bakteri Clostridium botulinum di dalamnya.
- Minuman manis. Minuman manis seperti jus buah dan susu kemasan sebaiknya dihindari karena kandungan gulanya tinggi.
- Teh. Sistem pencernaan tubuh bayi belum sempurna, karena itu tidak disarankan memberikan teh pada bayi.
Jadwal Makan MPASI 6 Bulan Bayi
Perlu diingat, untuk memberikan menu MPASI pada anak usia 6 bulan harus dilakukan secara bertahap ya!
Karena itu, kamu perlu menyiapkan jadwal makan si kecil supaya ia bisa beradaptasi dengan perubahan jenis dan tekstur makanannya.
Berikut ini jadwal makan MPASI 6 bulan bayi, rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
- 06.00-07.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 09.00-10.00: Pure buah, sebanyak 2-3 sendok makan.
- 12.00-12.30: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 14.00-15.00: Pure buah, sebanyak 2-3 sendok makan.
- 17.30-18.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
- 20.00-21.00: ASI, sebanyak yang diinginkan bayi.
Catatan:
Jadwal makan bayi 6 bulan bisa berbeda setiap bayi. Namun jarak waktunya kurang lebih sama yaitu 6-8 kali sehari.
Pemberian MPASI sesuai jadwal akan memudahkan orang tua untuk lebih membentuk pola makan si bayi secara rutin. Termasuk, mengoptimalkan fisik dan mental anak.
Selamat mencoba ya, Moms!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: