Minggu, 18 AGUSTUS 2019 • 21:02 WIB

Alasan Martabak Jadi Santapan Favorit Pas Kumpul

Author

instagram.com/makananrakyat77

Martabak tak jarang menjadi sajian yang menemani di kala sedang kumpul bersama teman. Kuliner yang biasa dijumpai saat malam hari ini begitu mudah ditemui di pinggir jalan. Kenapa ya martabak disukai banyak orang? Berikut INDOZONE bahas Alasan Martabak Jadi Santapan Favorit Pas Kumpul.

 

Pas di Lidah

instagram.com/wijsmandurian

Alasan pertama sudah pasti karena rasanya yang pas di lidah banyak orang, terutama orang Indonesia. Sehingga, kamu tak perlu lagi ragu soal kelezatannya di lidah. Apakah kamu termasuk pecinta martabak?

 

Rasanya Varian

instagram.com/wijsmandurian

Kini, seiring berkembangnya waktu, martabak mendapatkan banyak inovasi. Sehingga, ada banyak pilihan varian, baik adonan maupun isiannya. Beberapa pilihan varian martabak kekinian di antaranya adalah:

  • Matcha
  • Coklat Batangan
  • Red Velvet
  • Almond
  • Dan masih banyak lagi

 

Praktis

giphy.com

Martabak terbilang camilan yang praktis, karena ketika dihidangkan sudah dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Sungguh pas dinikmati ketika kumpul bersama teman-teman atau sahabat.

 

Terjangkau

pixabay.com

Faktor harga yang tidak terlalu mahal juga menjadi alasan martabak begitu disukai. Untuk seporsi martabak terbilang cukup terjangkau, tergantung varian yang kamu pilih.  Biar makin murah, kamu bisa patungan sama teman kamu pas mau beli martabak.

 

Banyak

giphy.com

 

Gak cuma rasanya yang enak, tapi seporsi martabak terbilang cukup banyak untuk dinikmati bersama-sama. Apalagi kalau kamu beli yang ukuran besar, wah pasti puas banget deh!

 

Itulah beberapa alasan yang membuat martabak jadi santapan favorit, sering beli martabak juga?

Ikuti terus berita maupun artikel menarik lainnya, hanya di INDOZONE.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA