Mengenal Kacang Mete, Camilan Ikonik di Hari Lebaran dari Asal Usul hingga Inovasinya

Mengenal Kacang Mete: Camilan Ikonik di Hari Lebaran

INDOZONE.ID - Kacang mete, sebuah camilan yang telah menjadi camilan ikonik Lebaran, merupakan salah satu dari sekian banyak makanan yang tak terpisahkan dalam tradisi lebaran di Indonesia. 

Selain lezat, kacang mete juga memiliki sejarah dan keunikan yang menarik untuk diketahui.

 Baca Juga: 2 Tips Bikin Kacang Mete Super Renyah Tanpa Digoreng, Cocok untuk Camilan Lebaran

1. Asal Usul Kacang Mete

Asal Usul Kacang Mete

Kacang mete berasal dari Brazil dan diperkenalkan ke Asia Tenggara oleh para pedagang Portugis pada abad ke-16. 

Namun, produksi kacang mete di Indonesia berkembang pesat, terutama di wilayah-wilayah seperti Bali, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

2. Proses Produksi Kacang Mete

Proses Produksi Kacang Mete

Proses produksi kacang mete dimulai dengan pemetikan buah mete dari pohonnya.

Setelah itu, buah mete dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga kering. 

Setelah kering, kulit luar buah mete dikupas, dan bijinya dipanggang untuk menghasilkan kacang mete yang siap dinikmati.

3. Keunikan Kacang Mete

Keunikan Kacang Mete

Kacang mete memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, membuatnya menjadi camilan yang disukai oleh banyak orang. 

Selain itu, kacang mete juga memiliki kandungan nutrisi yang baik, seperti protein, lemak sehat, dan mineral seperti magnesium dan tembaga.

 Baca Juga: Cara Membuat Biji Rambutan Goreng, Rasanya Seperti Kacang Mete!

4. Peran Kacang Mete dalam Tradisi Lebaran