Manti pangsit berukuran mini. (Z Creators/Elisa Oktaviana)
Selain kebab Turki punya ratusan kuliner tradisional yang enggak kalah enak, loh! Salah satunya manti, sejenis pangsit berisi daging giling.
Manti Berukuran Mini
Bahan dasar manti, sama dengan pangsit pada umumnya. Hanya saja ukurannya lebih kecil bahkan mini. Kulitnya terbuat dari tepung terigu, telur, garam dan air. Seluruh bahan dicampur. Setelah kalis, ditipiskan dan dipotong kecil-kecil. Untuk isiannya, terdiri dari bawang bombay, daging sapi giling, garam dan sejumlah bumbu dapur.
Manti yang telah dibentuk, selanjutnya dipanggang dalam oven hingga kering dan berwarna coklat keemasan. Lewat metode pengawetan ini, manti bisa bertahan sampai berbulan-bulan, dalam lemari pendingin. Saat akan disuguhkan, manti cukup direbus 5 sampai 10 menit.
Manti Dijuluki Ravioli Turki
Manti sangat populer di seluruh Turki. Setiap daerah punya resep manti khas. Kalau liburan ke Turki, kamu bisa menemukan ratusan restoran dan kedai yang khusus menyajikan manti.
Salah satunya restoran Degirmenonu, di kota resor Antalya. beroperasi sejak tahun 2011, restoran ini memproduksi manti sendiri.
“Kami menggunakan bahan-bahan organik, untuk adonan kulit maupun isi manti. Pencetakan juga dilakukan dengan tangan, bukan mesin. Itu yang membedakan manti kami dengan buatan pabrik,“ ujar Yuksel Sezen, pemilik restoran.
Manti kerap dijuluki Ravioli-nya Turki, karena kesamaan bahan baku dengan kuliner Italia tersebut. Hanya saja, manti disantap dengan yogurt, saus mentega yang dicampur dengan cabai bubuk, pasta tomat dan sejumlah rempah-rempah kering.
Masakan Tertua
Manti merupakan salah satu masakan Turki tertua. Asalnya dari Asia Tengah. Ada sumber yang mengatakan, manti menyebar dan populer di Turki sejak orang-orang Tatarstan menetap di wilayah Kayseri, Turki.
Resep manti tertua tercatat pada abad ke-15, dalam Kitabu’t Tabih, karya Muhammad bin Mahmud Sirvani. Di era Ottoman, manti berisi daging domba cincang. Sementara adonannya terbuat dari nohut atau kacang Arab yang dihancurkan. Manti di masa itu disajikan dengan kayu manis, bawang putih, cuka dan yogurt, sama seperti sekarang.
Menyebar ke Asia Lewat Jalur Sutera
Diperkirakan, manti menyebar dari Asia Tengah di sepanjang Jalur Sutra oleh orang Turki dan Mongolia. Menurut catatan sejarah, suku nomaden Turki dan Mongolia membawa manti kering dan beku saat bepergian. Mereka memasaknya di atas api unggun.
Selain di Turki, manti juga populer di beberapa negara, dengan bahan dasar dan nama berbeda. Di Kazakhstan dan Kyrgyztan, isi manti berupa daging domba, sapi atau kuda. Di kedua negara itu manti populer sebagai jajanan kaki lima. Sementara di Uzbekistan dan Tajikistan, manti terbuat dari kubis dan labu, disajikan dengan saus cuka dan bubuk cabai.
So, kalau kamu ke Turki, jangan lupa mencicipi manti di restoran. Kamu juga bisa membeli manti kering maupun beku di swalayan, untuk dimasak sendiri.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: