Buah delima, santapan bidadari surga. (Elisa Oktaviana/Z Creators)
Ada beberapa nama buah yang disebut dalam Al-Qur’an, alah satunya adalah delima. Buah yang disebut ‘rumman’ ini tercantum dalam surah ar-Rahman ayat 68, surah al-An’am ayat 99 dan ayat 141.
Allah SWT menyebut delima sebagai salah satu dari buah-buahan surga. Delima memiliki nama latin Punica Granatum. Buah yang termasuk dalam kelompok berry ini berasal dari Persia (Iran), Afghanistan dan pegunungan Himalaya.
Orang Persia mulai membudidayakan delima sejak zaman kuno. Delima kemudian menyebar ke negara-negara di pesisir Mediterania atau Laut Tengah, termasuk Turki. Bahkan Turki merupakan salah satu produsen delima terbesar di dunia.
Orang Turki menyebutnya ‘nar’. Varietas yang banyak dibudidayakan yaitu delima merah jumbo. Bobotnya sekitar 400-500 gram per buah. Bijinya yang berwarna merah darah sangat lunak, daging buahnya manis dan sedikit asam. Panen raya delima di Turki berlangsung Oktober sampai Januari.
Selain dikonsumsi langsung, delima juga diolah menjadi berbagai produk. Salah satunya molase, yang digunakan untuk saus salad dan pelengkap kuliner tradisional. Mulai dari kebab, bakso sampai aneka puding.
Di Turki, kalian bisa menemukan banyak banget produk makanan dan minuman dari delima. Sirup, teh, kopi, Turkish delight atau lokum, arumanis, es krim dan jus kemasan. Jus delima segar juga banyak dijual di kios-kios pinggir jalan.
Delima kaya antioksidan, vitamin C, E, K, folat, potasium dan sejumlah mineral lagi. Rasulullah SAW memuji delima sebagai penyembuh bagi tubuh. Buah santapan bidadari surga ini punya segudang khasiat, antara lain menjaga kesehatan jantung, usus, membersihkan lambung, menyembuhkan disentri, menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan daya ingat.
Enggak hanya buahnya. Hampir seluruh bagian pohon delima punya khasiat. Kulit pohonnya untuk penyembuh luka luar dan pengusir serangga. Bunganya dipakai untuk pewarna tekstil alami.
Saking istimewanya, delima menjadi simbol khusus dalam beberapa agama sekaligus. Dalam agama Kristen, delima melambangkan ‘kebangkitan’ Yesus. Sementara bagi kaum Yahudi, delima jadi simbol kebajikan. Mereka meyakini, delima punya 613 butir biji, yang mewakili perintah Tuhan dalam Taurat.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: