Wae Rebo: Keajaiban Adat yang Menyentuh Langit di Ketinggian Manggarai

Potret Desa Wae Rebo

INDOZONE.ID - Wae Rebo atau Waerebo adalah sebuah desa adat terpencil yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, desa ini menyimpan pesona budaya yang luar biasa dan keunikan yang sulit ditemui di tempat lain.

Wae Rebo terkenal dengan tujuh rumah adatnya yang disebut "Mbaru Niang", yang berdiri tegak di antara pegunungan hijau.

Keunikan ini membuatnya mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada Agustus 2012, mengalahkan kandidat dari 42 negara lainnya.

Baca Juga: Melihat Sejarah dan Keindahan Alam Pantai Pasir Putih Base-G

Nama desa ini, Waerebo, berasal dari kata "wae" yang dalam bahasa Manggarai berarti "air". Desa ini telah berusia lebih dari 1.200 tahun dan saat ini dihuni oleh generasi ke-20.

Satu generasi diperkirakan berumur sekitar 60 tahun, mencerminkan betapa panjangnya sejarah yang telah dilalui oleh komunitas ini. Desa Waerebo terkenal karena kekayaan budayanya yang masih sangat terjaga.

Masyarakat desa ini menjalani kehidupan sehari-hari dengan menghormati tradisi nenek moyang mereka, termasuk dalam mendirikan "Mbaru Niang" yang dibangun dengan teknik arsitektur tradisional.

Rumah-rumah berbentuk kerucut ini terbuat dari kayu dan bambu, dengan atap dari daun lontar yang disusun rapi hingga ke puncaknya.

Baca Juga: Pantai Ngetun, Hidden Gem yang Menawarkan Keindahan Tersembunyi di Gunungkidul

Selain pesona arsitektur, Wae Rebo juga menyuguhkan pemandangan alam yang memukau.

Para pengunjung harus melakukan perjalanan mendaki selama beberapa jam untuk mencapai desa ini, sebuah perjalanan yang menawarkan pengalaman spiritual dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Wae Rebo bukan sekadar tujuan wisata, melainkan simbol keberlanjutan budaya dan harmoni dengan alam. Bagi yang mencari ketenangan dan ingin menyelami warisan budaya Indonesia, Waerebo adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.