Setiap negara memiliki undang-undang imigrasinya sendiri, jadi ketika kamu pergi ke luar negeri, persyaratan perjalanan yang dibutuhkan akan berbeda di setiap negara.
Namun, satu hal yang pasti dijadikan persyaratan oleh sekian banyak negara adalah visa. Sebelum mengajukannya, kamu harus tau visa itu terbagi menjadi beberapa jenis tergantung pada tujuan perjalananmu.
Apa saja jenis-jenis visa yang harus diketahui tersebut? Berikut daftarnya, dilansir ari iVisa.
Jenis-jenis Visa
Tujuan perjalanan kamu akan menentukan jenis visa yang kamu butuhkan. Berikut adalah beberapa jenis visa yang paling populer.
1. Visa turis
Visa turis mengizinkan warga negara asing untuk tinggal di negara tersebut untuk bersantai, mengunjungi anggota keluarga dan teman, atau untuk tujuan rekreasi lainnya.
Kunjungannya hanya untuk jangka pendek saja, mulai dari 15 hari hingga enam bulan. Namun, durasi tinggal dan validitas visa tersebut bervariasi tergantung pada negara dan kewarganegaraan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan visa.
Jenis visa ini merupakan visa non-imigran sehingga tidak memiliki banyak persyaratan.
Baca Juga: Bakal Terbit di Indonesia, Apa Sih Visa Digital Nomad?
2. Visa bisnis
Jenis visa ini ditujukan untuk pelancong bisnis, seperti menghadiri konferensi, bertemu dengan klien, atau menjajaki peluang bisnis.
Banyak negara yang memasukkan pariwisata dan perjalanan bisnis ke dalam kategori visa yang sama, biasanya disebut visa turis atau pengunjung.
Namun, dalam beberapa kasus, pemerintah lebih spesifik dan mewajibkan visa eksklusif untuk kegiatan bisnis.
3. Visa medis
Sesuai dengan namanya, visa ini diperlukan untuk perawatan medis karena beberapa destinasi terkenal dengan perawatan medisnya butuh visa medis untuk mengontrol arus wisatawan yang mencari layanan kesehatan. Itu sebabnya kamu menemukan visa seperti India Medical eVisa.
4. Visa kerja
Visa kerja memungkinkan kamu untuk bekerja secara legal di negara tersebut. Visa ini dikeluarkan untuk pemohon visa yang telah ditawari pekerjaan di negara asing dan ingin bekerja di sana.
Masa berlaku visa kerja berbeda-beda di setiap negara tetapi biasanya berkisar antara satu hingga tiga tahun.
5. Visa pelajar
Apakah kamu ingin belajar di luar negeri? cobalah ajukan permohonan visa pelajar.
Untuk mendapatkan dokumen perjalanan ini, kamu harus diterima belajar di lembaga pendidikan di negara tersebut terlebih dahulu. Validitas visa pelajar berubah tergantung pada negara dan durasi kursus.
Dengan visa ini, beberapa negara mengizinkan bekerja dengan visa pelajar, sementara negara lain hanya mengizinkan kamu untuk belajar.
6. Visa Aupair
Istilah au pair atau aupair sebenarnya berasal dari bahasa Prancis yang artinya balas jasa.
Kategori visa ini salah satu program pertukaran budaya milik Jerman untuk generasi muda, antara usia 18-30 tahun yang ingin memperdalam kemampuan bahasa asing sambil mempelajari budaya baru.
Selama megikuti Aupair, akan ada host family yang menanggung biaya selama tinggal di sana.
7. Visa digital nomad
Pekerjaan jarak jauh semakin populer saat ini Karena tidak perlu pergi ke kantor, orang bekerja dari mana saja dengan koneksi internet.
Dengan ini, negara-negara melihat peluang untuk menawarkan visa nomaden, yang memungkinkan para pelancong ini untuk tinggal lama dengan menunjukkan bukti pendapatan tetap.
Misalnya, kamu dapat menjalani kehidupan terbaik sambil bekerja jarak jauh dengan Visa Digital Nomad.
8. Visa Pasangan sponsor
Kamu yang menikah dengan Warga Negara Asing (WNA) bisa bergabung dengan pasanganmu dengan mengajukan visa pasangan sponsor.
Baca Juga: 6 Tips Solo Traveling Aman dan Nyaman untuk Pemula
9. Visa pensiun
Beberapa negara menawarkan visa pensiun bagi orang yang ingin menikmati masa pensiun di luar negeri.
Dengan visa ini, kamu bisa tinggal selama satu tahun di negara tersebut jika kamu bisa membuktikan bahwa memiliki dana yang cukup.
Itu dia beberapa jenis visa yang dapat kamu ketahui sebelum bepergian ke luar negeri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber